Chapter 33

3.9K 401 45
                                    


"Kenapa senyum-senyum gitu?"















































































Selamat membaca



















































Author Pov

Gracia kini sudah di pindahkan ke kamar rawat VVIP di rumah sakit setelah menjalani perawatan yang intensif di ruang IGD.

Disamping tempat tidur ada Vienny yang duduk sembari menggenggam tangan Gracia.

Sudah 2 hari ini Gracia belum sadarkan diri.

Sudah 2 hari pula Shani berusaha untuk menemui Gracia tapi selalu diusir oleh Vienny.

Vienny menangis sambil sesekali menyebut nama adiknya, berharap dia mendengar dan akan segera sadar.

Benar saja, perlahan-lahan Gracia membuka matanya.

Pandangannya masih begitu kabur saat pertama kali melihat cahaya, dia memejamkan matanya sesaat sebelum akhirnya benar-benar membuka matanya.

Vienny belum menyadari karna dia masih menunduk lemas sambil menangis.

Sedangkan Vanka, Anin dan Misellia masih tertidur dengan posisi duduk disofa.

"K..kak Vi..enny" ucap Gracia lirih sedikit terbata-bata.

Vienny yang mendengar suara Gracia refleks menegakkan pandangannya.

Vienny mencium punggung tangan Gracia lalu berdiri agar bisa mendekat kearah kepala Gracia yang terbalut perban.

"Dekk.. kamu udah sadar??" ucap Vienny sambil mengusap kepala Gracia yang tak ikut terbalut perban.

Gracia tersenyum sebagai jawaban, dia mengulurkan tangannya perlahan ke arah wajah Vienny.

Gracia menghapus sisa air mata Vienny membuat Vienny kembali meneteskan air mata karena terharu.

"Kapinii jangan nangiss, gege gapapa kok" ucap Gracia santai dengan senyum khasnya, dia kembali mengusap air mata Vienny yang kembali jatuh.

"Gimana kakak gak nangis sayang?kalo kamu aja udah 2 hari belum sadar?kakak takut kehilangan kamu dek, kakak takut banget" jawab Vienny lembut.

"Tapi sekarang aku udah sadar kak, jadi kakak jangan nangis lagi yahh??"

Vienny langsung menghapus air matanya lalu tersenyum manis untuk adiknya.

"Udah, kakak gak nangis lagi kok" jawab Vienny yang masih sesenggukan, Gracia hanya tersenyum dengan bibir pucatnya.

Gracia dengan perlahan menengok ke arah kiri, tempat dimana Vanka, Anin dan Misellia tidur.

Dia mencari seseorang, namun dia tak menemukannya.

Perlahan senyum Gracia luntur menyadari bahwa Shani tak ada disisinya.

"Kak Shani mana kak?" tanya Gracia yang saat ini tengah mencari keberadaan Shani.

Raut wajah Vienny yang tadinya bahagia kini berubah seketika, dia tak suka Gracia mencari seseorang yang sudah dianggapnya lalai menjaga adiknya.

"Mau apa lagi kamu cari Shani dek?"

"Aku mau ngomong sama kak Shani kak"

"Mulai sekarang jangan cari dia lagi, jangan pernah temuin Shani lagii, kakak gamau kalo kamu sampe celaka lagi gara-gara dia" ucap Vienny yang saat ini mulai meninggi.

Badgirl Vs Cool Ketos (Greshan)END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang