🌹PART DUA 🌹

5.9K 391 1
                                    

Jangan lupa like nya ⭐
Jangan lupa komen nya 💌

.
.
.

"Dalam hidup, setiap momen dipenuhi dengan kebahagiaan yang hanya perlu kamu lihat dan nikmati."

🌹UAK🌹

Setelah berdrama dengan kemacetan, drama dengan Abang gojek.. akhirnya Haura sampai di kampus dengan selamat.

Untung saja Haura tidak telat 7 menit. Bayangkan jika Haura telat 7 menit saja, dia tidak akan ikut satu mata kuliah

"Hauraaaaaaaaaaa!!"

"Astagfirullah Zahra.. jangan biasakan kaya gitu, salam dulu neng"

"Hehehe iya maaf ustadzah Haura. Assalamualaikum." ucap Zahra----sahabat Haura

Haura memutarkan bola matanya "waalaikumussalam."

Haura dan Zahra yang tengah asik menikmati bakso telor kantin kampus nya itu, di hebohkan dengan kabar kabar yang tadi di ucapkan oleh Zahra.

Seluruh mahasiswi sudah gempar dengan kedatangan dosen baru nya itu.

Zahra yang sedang makan bakso langsung berdiri dan menggebrak meja

BRAKK!!

"tuh kann bener kata aku... Ada pak dosen ganteng!" ujar Zahra dengan sangat semangat.

"Astagfirullah.. azzahra nayara putri." Haura hanya menggelengkan kepalanya

"Kamu ga mau lihat kesana Hau?"

"Ga usah lah, nanti juga pasti perkenalan masuk kelas kita."

"SOTOY sekali ya anda"

"Percaya sama aku"

"Musyrik"

🌹🌹🌹

Di kelas Haura sudah ramai bisikkan bisikan yang katanya akan ada dosen baru masuk ke jam yang sekarang.

Haura tidak memperdulikan itu, Haura terus saja melanjutkan baca cerita nya lewat handphone. Sedangkan Zahra, ia tak henti henti nya melihat ke arah cermin kecil berukuran tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu kecil.

"Assalamualaikum." suara lembut serak serak basah itu terdengar di ruang kelas.

Haura dan Zahra lantas menengok ke arah sumber suara tersebut. Terlihat Zahra yang langsung menarik lengan baju Haura, membuat Haura risih dengan sikap Zahra.

Memang benar, munafik sekali kalau Haura tidak mengakui dosen ini ganteng, selain ganteng dosen ini juga teduh bila di pandang.

"Sakit Zahra !" ujar Haura sambil menepis tangan Zahra

"Masyaallah banget Hau, ciptaan Tuhan yang satu ini." ujar zahra

Haura terlihat biasa saja "semua ciptaan Allah juga masyaallah." ucap Haura

"Waalaikumussalam pak" jawab semua anak anak

"Baik, disini saya mengajar kalian untuk menggantikan pak Bagas yang mengajar manajemen pendidikan Islam." ujar nya sambil membuka leptop

"Baik, saya tidak akan langsung mulai belajar.. kita lebih ke perkenalan diri dulu kali ya?" Tanya nya.

"Ada yang mau ditanyakan?" Lanjutan nya

"Nama nya aja kita belum kenal pak." sahut mahasiswa yang duduk di pojok kiri

"Oh ya saya hampir lupa. Perkenalkan nama saya Naufal Azhar Hanafi. Ada lagi?"

"Umurnya berapa pak?" Kini Zahra yang mulai bertanya

"Tidak muda banget, dan tidak tua banget."

Zahra tersenyum jahil "berarti cocok ya pak untuk sahabat saya ini" ujar nya langsung menunjuk ke arah Haura

Haura yang dari tadi hanya diam dan memperhatikan, kini dia langsung melihat tajam ke arah Zahra. "Bercanda Hau." ujar Zahra.

"Siapa nama kamu?" Tanya Naufal

Haura yang merasa ditunjuk dirinya dengan dagu pak dosen dingin itu lantas menunduk

"Haura itu ditanya!" ujar Zahra

Haura menarik nafas dalam-dalam "Haura Nayra Rahman pak" ucap nya.

Sorry for typo 😉

Jangan lupa ⭐ nya

Jangan lupa untuk 💌

Jangan lupa untuk share di igs
Teru tag @affafarf_ & @ceritaappap

Salam hangat
Affaf 🌹

Takdir Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang