🌹PART TIGA 🌹

5.3K 331 2
                                    

Jangan lupa untuk ⭐

Jangan lupa untuk 💌

.
.
.

"Jika aku jatuh cinta, cintakanlah aku pada seseorang yang melebihkan cintanya padamu, agar bertambah kekuatanku untuk lebih mencintaimu."

🌹UAK🌹

Mata kuliah hari ini telah usai pukul dua siang hari. Naura yang sudah siap untuk kembali kerumahnya, harus menunggu Haura yang masih beberes barang barang nya.

Kini kedua nya sudah berada di depan halaman kampus, sambil menunggu pak jaja menjemput nya, Haura dan Naura berbincang bincang sebentar.

"Naura, Lo dipanggil sama pak bambang. Katanya ada seleksi apa gitu gue lupa, soalnya cuma 4 orang termasuk Lo." ujar siswi yang datang dari belakang Haura dan Naura.

Naura dan Haura menengok "sekarang banget ya?" Tanya Naura

"Iya Ra, udah ditunggu. Kayanya cuma Lo yang belum Dateng." ujar nya.

"Yaudah makasih ya!"

Siswi itu hanya mengangguk, lalu pergi meninggalkan dua anak kembar itu.

"Terus Haura gimana ka nau?"

"Kamu pulang duluan aja ga papa, nanti Kaka pulang sendiri. Inget ya langsung pulang!"

"Haura mau mampir ke toko bunda ka, yaudah gih ka Nau masuk."

Naura merapikan jilbab nya sedikit "duluan ya, Assalamualaikum." pamit nya

"Waalaikumussalam."

🌹🌹🌹

"Assalamualaikum." ucap Naura dengan mengetuk pintu

"Waalaikumussalam. Silahkan duduk" ujar nya

"Katanya pak Bambang, ko beda. Baru pernah liat." gumam Naura

Naura memilih duduk di kursi yang paling belakang, karna sudah tidak ada kursi lagi.

"Sebelumnya perkenalkan nama saya Naufal Azhar Hanafi, saya pengganti sementara pak Bagas di Manajemen Pendidikan Islam"

Naufal pun menjelaskan maksud dari ia mengumpulkan 4 orang di ruang pertemuan ini.

Naufal memberitahu kepada mereka, termasuk Naura kalau Minggu depan mereka ber empat di utus untuk meng-hadiri acara di pesantren milik nya.

"Ada yang perlu dipertanyakan?" Tanya Naufal

"Maaf pak, untuk berkumpul nya gimana ya? Langsung ke tujuan nya? Atau kumpul di kampus?" Tanya Naura

Nauf tampak berfikir "yang sudah tau boleh langsung saja, kalau yang belum bisa ke sini dulu bareng beberapa dosen lainnya." jelas Naufal

Naura mengangguk, dengan arti Naura paham apa yang telah di intruksikan oleh dosen dingin nya itu.

"Silahkan bisa pulang. Maaf sudah ambil waktu kalian untuk istirahat dirumah." jelas Naufal "Assalamualaikum." lanjut nya.

Takdir Cinta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang