Jangan lupa untuk ⭐ nya
Jangan lupa untuk 💌 nya
.
.
."Dari senja ku belajar bahwa mengagumi tidak selamanya untuk dimiliki."
🌹UAK🌹
Semua santri putra maupun putri sudah berkumpul di masjid pesantren ini. Sebentar lagi kajian akan dimulai. Seperti biasa pembukaan pertama akan dibuka dengan bacaan tilawah Al-Qur'an.
Namun, pada saat MC menyebut nama 'Naufal Azhar Hanafi' yang memiliki nama Itu tidak kunjung hadir di tempat.
Yang harusnya Naufal membaca surah Al Mulk, jadi harus di ganti kan oleh adik nya yang bernama 'Kanaya Tabina Hanafi' remaja cantik yang baru berusia sekitar tujuh belas tahun.
"Umi, kira kira Gus Naufal kemana ya umi? Ko beluman datang?" Tanya Ros.
"Tadi Naufal bilang ke umi, katanya dia aga telat sedikit ada urusan kampus yang harus diselesaikan" jelas umi Najwa.
Ros hanya mengangguk. Pembacaan surah Al Mulk telah usai, sekarang sedang acara pembukaan. Terlihat Abi Adam yang sedang berbicara di atas mimbar tersebut.
"Assalamu'alaikum, umi.. ada tamu yang sedang menunggu di ndalem. Sepertinya tamu nya umi dan Abi." Jelas salah satu santri itu.
"Waalaikumussalam, Terimakasih ya Syifa." umi Najwa pun langsung berdiri dan pergi menuju ndalem.
Terlihat satu keluarga yang sedang duduk diruang tamu, dengan suguhan teh dan juga makanan pasar lain nya.
Umi Najwa langsung menghampiri nya. "Assalamu'alaikum Pak Rahman, Bu Nafisah." sapa nya ketika melihat Rahman dan Nafisah Yang sudah menunggu.
"Waalaikumussalam, Ustadzah Najwa." jawab nafisah yang membalas ciuman pipi dari Najwa. Sedangkan Rahman hanya menangkup kedua tangan nya di depan dada.
"Ayo.. ayo silahkan duduk kembali." suruh umi Najwa.
"Ini anak nya Bu Nafisah? Masyaallah cantik sekali." puji umi Najwa terhadap Naura.
"Haura Tante." Haura memperkenalkan dirinya kepada umi Najwa.
Umi Najwa tersenyum "panggil umi aja ya cantik." ujar umi Najwa
"Paling senang ustadzah, kalo Haura di bilang cantik" goda Nafisah terhadap Haura.
"Anak mu bukannya dua ya naf?" Tanya umi Najwa.
"Iya, Kaka nya Naura. Dia sedang pergi dengan teman nya, katany titip salam untuk ustadz Adam, dan ustadzah Najwa."
"Waalaikumussalam.. pasti cantik nya sama seperti Haura ya?"
Rahman dan Nafisah hanya terkekeh. Kemudian mereka melanjutkan ngobrol nya, Abi Adam datang dari arah pintu dengan menggunakan baju Koko gamis nya.
"Assalamu'alaikum." sapa Abi Adam dari arah pintu.
Semua berdiri menyambut kehadiran nya. "Waalaikumussalam." jawab mereka serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinta
SpiritueelROMANCE - SPIRITUAL FOLLOW dulu SEBELUM MEMBACA ❤️ 🌸Slow update 🌸 Aku yang harus berusaha untuk mendapatkan cinta kamu seutuhnya. Aku yang rela menahan sesak setiap kali merasakan dingin nya kamu ke aku. Aku yang setiap malam menangis dalam dia...