Hey, hey hey!!!
Ya ampun, udah lama banget gue gak nyentuh ini story hehehe. Nah, buat ngobatin rindu kalian, gue sampe ngetik 2000+ words nih.
Soooo, don't be a ghost reader ya beb!
Luv you! 😘Di belakang panggung, suara riuh dari penonton malam ini yang mengadakan inagurasi dari kegiatan MOS mahasiswa baru masih terdengar walaupun agak samar-samar. Jungkook, pria yang akan ikut serta bernyanyi itu sedang bermain game di ponselnya dengan Tama yang dipangkunya. Memeluk dari belakang dan dagu yang ditopang ke bahu si gadis.
"Kak, pegel. Aku keluar dulu, ya." Tama memegang tangan Jungkook.
Si pria mengecup pipi Tama sebelum menyimpan ponselnya di saku. "Nggak nunggu di sini aja?"
"Nanti gak bisa ngeliat Kak Jungkook nyanyi dong?"
Kekehan kecil keluar dari bibir Jungkook. Ia mengangguk, melepaskan tangannya dari pinggang Tama membiarkan gadis itu berdiri. Sebelum pergi, pria itu menarik pipi Tama dan mencium bibirnya sekilas. Membuat Johnny dan Seungyoun yang sedari tadi memerhatikan mengeryit kening.
Pipi gadis itu merona ketika melirik dua pria itu dan kabur dari sana.
"Lovebirds-lovebirds." Seungyoun geleng-geleng membuat Jungkook meliriknya dan mendengus pelan.
"Punya pacar makanya."
"Berisik, ice bear."
Sementara di luar panggung, keadaan terlihat cukup ramai. Tama mencari teman-temannya yang sudah menunggunya di stand makanan dekat panggung. Netranya melirik rambut Hyunjin yang dikuncir messy bun tengah duduk sendirian sambil menatap layar ponselnya, tak ragu Tama mendekat.
"Yang lain pada ke mana?"
"Astaga!" Hyunjin berjengit kaget mendapati Tama duduk di sampingnya. Dia mengusap dadanya pelan. "Lagi beli makanan. Lo abis ketemu sama kak Jungkook?"
Tama mengangguk.
"Kapan performnya?"
Gadis itu melirik panggung sekilas. "Abis band ini."
Keduanya terdiam sambil memainkan ponsel masing-masing hingga yang lainnya datang dengan jajanan yang dibeli sebelumnya. Renjun memberikan sosis panggang ke Tama dan duduk di sampingnya. Jaemin tiba-tiba menyeletuk membuat Tama memusatkan perhatiannya pada Hyunjin dengan mata membola.
"Udah dikirim sama tuh mama gula?"
"Lo nyari sugar mommy?!" pekik Tama membuat Hyunjin meringis kecil.
"Ditawarin $3000 katanya perminggu, tapi disuruh bayar ongkos $50," sahut Jeno santai.
"Terus dikasih?"
Bukan Hyunjin yang jawab, Lucas sudah memotongnya, "Belum. Dollarnya abis, jadi belum dikirim."
Tama greget. Tangannya sontak menepuk punggung Hyunjin membuat pria itu mencibir kecil. "Itu penipuan, anjir! Mana ada minta ongkos segitu? Lagian lo banyak duit mau ngapain lagi sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
That, Anoy Gurl • JJK
Fanfiction"Berhenti ikutin gue. Gue capek sama lo yang peganggu." - Aeron Jungkook Keenan. ••• Sebutan 'Anoy gurl' terdengar lebih cocok pada Artama Chessia yang selalu mengganggu kehidupan Jungkook, entah berada di kampus ataupun lingkungan manapun. Hingga...