Jungkook menghembus napas lega setelah beresin beberapa barang yang sebenarnya bisa Tama lakukan sendiri. Bahkan ia sampai meletakkan dryfood anjing Tama di tempatnyaㅡtentu gadis itu yang memberitahu letaknya dimana.
Sedang gadis yang masih belum percaya 100% apa yang dilihatnya saat ini, masih berdiri kaku di samping meja makan. Seera yang secara random tiba-tiba mendekati Jungkook; mencari perhatian dari lelaki yang kini mengusapnya pelan.
"Kak Aeron, mau makan malam dulu sekalian?" tawar Tama ketika menyadari waktu sudah memasuki pukul 7 malam.
Jungkook melirik jam tangannya. Terdiam, menimang sejenak tawaran Tama, lantas ia mengangguk. "Boleh," balasnya singkat, berhasil menciptakan kembang api di benak Tama.
Senyum cerah itu kembali terlukis. "Oke! Kakak mau makan apa?" tanyanya antusias dan bersiap berdiri di depan kulkas untuk mengambil beberapa bahan untuk dimasak.
"Apa aja, terserah lo."
"Kakak tunggu di sana aja. Nonton netflix boleh kok, kak!" sahut Tama dan menunjuk seberang kanannya, tempat favorit gadis itu setelah kamarnya.
Jungkook mengangguk, lantas menduduki sofa dan menonton netflix ditemani Seera yang suka padanya. Lelaki itu juga punya anjing seperti Tama, jadi ia sangat menyukai anjing seperti Seera ini. Mengingatkannya pada Reeba di rumah yang pasti menunggunya.
Jungkook menoleh ke kanannya, melihat Tama yang sibuk masak dan memerhatikan gurat bahagia yang terpancar jelas di wajahnya. Lelaki itu menghela napas panjang. Ia tahu, sangat jelas mengetahui gadis ini menyukainya sejak lama. Dua tahun lamanya dan ia masih belum menyerah untuk mendapatkannya. Namun Jungkook sama sekali tidak menaruh perasaan pada Tama, sebab hatinya masih tertuju pada seseorang yang berada di eropa bagian utara.
Ia merasa bersalah sekaligus sedih pada Tama yang sebenarnya mengetahui Jungkook tak menaruh perasaan padanya. Tapi, mau gimana lagi kalau Jungkook memang tak menyukainya?
Setelah 15 menit berkutat di dapur, akhirnya Tama menyelesaikannya dengan memasak pasta yang mudah dimasak dan cepat. Ia tak ingin membuat Jungkook menunggu lama.
"Kak, makanannya udah siap." Tama melebarkan senyumnya sambil melepaskan apron dan menatap Jungkook yang mendekatinya.
Lelaki itu duduk di seberangnya dan mengambil garpu untuk memakannya. Tama yang memerhatikan sambil menopang dagu, tak bisa menahan rasa senangnya kini. Sungguh, malam ini sangat indah baginya. Bisa makan malam dengan Jungkook yang belum pernah terbesit dipikirannya.
"Enak, kak?" tanya Tama begitu Jungkook usai menelan makanannya.
Jungkook menatapnya sebentar dan mengangguk. "Enak."
Pun gadis itu berseru pelan dan mulai makan. Mereka berdua makan dalam diam. Tama yang sesekali mengintip reaksi Jungkook yang begitu tenang makannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That, Anoy Gurl • JJK
Fanfiction"Berhenti ikutin gue. Gue capek sama lo yang peganggu." - Aeron Jungkook Keenan. ••• Sebutan 'Anoy gurl' terdengar lebih cocok pada Artama Chessia yang selalu mengganggu kehidupan Jungkook, entah berada di kampus ataupun lingkungan manapun. Hingga...