"Berhenti ikutin gue. Gue capek sama lo yang peganggu." - Aeron Jungkook Keenan.
•••
Sebutan 'Anoy gurl' terdengar lebih cocok pada Artama Chessia yang selalu mengganggu kehidupan Jungkook, entah berada di kampus ataupun lingkungan manapun.
Hingga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nggak. Semuanya nggak sesuai ekspektasi Jungkook setelah menitipkan kedua peliharaannya ke Eunwoo dan dia bisa menikmati waktunya bareng Tama sampai besok pagi.
Malah saat dia masuk lagi ke rumahnya, dia melihat Tama yang sudah berendem ke dalam kolam renang dengan kaus oblongnya tanpa bawahan. Jungkook langsung pusing ngeliatnya.
Duduk di tepi kolam renang sambil makanin cookie, pria itu tak lepas perhatiannya dari Tama yang terus main air. Dia nggak berenang, cuma main air di bagian pojok kanan.
"Kak, ayo sini kita renang bareng. Ajarin aku juga," katanya setelah main cukup lama. Mengusap wajahnya dan tersenyum lebar. Begitu polos sampai tak menyadari apa yang Jungkook nantikan.
Jungkook menggeleng pelan sambil tersenyum manis. "Nanti aja. Aku abisin kuenya dulu. Tapi kamu jangan sampai ke pojok kiriㅡ" ucapan pria itu mendadak berhenti tatkala Tama keluar dari kolam dan berlari ke bagian kiri. Serius, gadis itu nggak sadar sama sekali kalau kausnya kesingkap dan menyuguhkan pemandangan yang buat Jungkook mulai cemas.
Byur!
Sampai bunyi cebur itu berhasil menyadarkannya kembali, disusul dengan pemandangan si Tama yang tak kunjung muncul ke permukaan. Pikirannya masih saja ke bokong Tama yang sedikit mengintip, namun langsung tersadar sepenuhnya ketika melihat tangan Tama berusaha menggapai sesuatu.
Jungkook langsung nyebur saat itu juga dan berhasil menggapai tubuh Tama. Dengan sigap si gadis memeluk leher Jungkook dan melingkarkan kakinya di pinggang. "Kan udah aku bilang jangan ke bagian sini. Dalamnya itu 180cm, kamu kan belum bisa berenang, Sayang."
Mendapat omelan, Tama akui dia salah dan merundukkan kepalanya. Habisnya dia itu kan orangnya agak ngeyelan ya, semakin dilarang malah semakin jadi. Nah sekarang kena deh imbasnya. Tapi berikutnya, Tama auto mendongak, melotot menatap Jungkook yang mengulum bibir.
"Kak?"
"Hm?"
Netra si gadis agak melirik ke bawah dan kembali ke atas. "Itu kakak tegang, ya?"
Sejenak Jungkook membuang muka dari Tama dengan pipi sudah merona sepenuhnya. "Salah kamu sih," gumamnya, tapi masih didengar sama Tama.
Kening si gadis mengernyit tipis. "Salah aku? Emangnya aku habis ngapain?"
"Bokong kamu keliatan," jawab Jungkook gamblang. Dia sudah tak lagi malu-malu dan malah menatap si gadis intens selagi dia menepi ke pojok kiri kolam renang.
Tangan Jungkook yang ada di punggung Tama mulai menyusup di balik kausnya. Tama yang merasakan sentuhan langsung itu agak tersentak, napasnya jadi agak memburu ketika usapan lembut diterimanya. Netra masih saja beradu dan tak ada niatan untuk berpaling. Jungkook malah sudah menekatkan dirinya sendiri karena... dia nggak bisa lawan akal sehatnya sendiri lagi.
