"Berhenti ikutin gue. Gue capek sama lo yang peganggu." - Aeron Jungkook Keenan.
•••
Sebutan 'Anoy gurl' terdengar lebih cocok pada Artama Chessia yang selalu mengganggu kehidupan Jungkook, entah berada di kampus ataupun lingkungan manapun.
Hingga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bisingnya suara berasal dari luar kamar membuat aktifitas Jungkook yang tengah tidur nyenyak dan berencana akan bangun siang menjadi terhenti. Belum lagi dengan teriakan yang memekakkan, saling menyahut tak kalah heboh, dan bunyi gedebug yang tidak hanya sekali-duakali. Jungkook bersumpah orang-orang yang berhasil mengganggunya itu akan ia tendang keluar rumah.
Beranjak duduk, mata masih sipit-sipit, rambut acak-acakan, serta nyawanya masih belum terkumpul pun membuat ia akhirnya menguasai diri. Menyempatkan diri untuk membasuh wajah dan sikat gigi. Masa bodoh dengan rambutnya yang berantakan, toh dia bukan mau ketemu cewek, kok.
"Si tolol bukannya back-up-in gua malah kabur, ya gue mati lah, goblok!"
"Reload lu lama, tai! Di depan gue banyak musuh dateng!"
"Gi, kalo gak bisa masak udah deh gak usah ngadi-ngadi lo. Liat tuh dapur berantakan diomelin Jungkook mampus lu!"
"Lo bukannya bantuin malah sibuk makan, bego. Gak liat itu selai pada tumpah di meja, lengket anjir."
"Lah, gue gampang tinggal ngelap doang pake baju juga beres."
Adalah sapaan atau sambutan paginya ketika ia membuka pintu kamar dan sukses melotot melihat keadaan rumahnya sangat berantakan. Belum lagi di ujung ruangan yang tak bersekat itu menampakkan dapur kesayangannya menjadi kotor bukan main!
Cipratan minyak tercetak sempurna di tembok, telur mentah tumpah, air berceceran di lantai, belum lagi bau gosong mengecap indera penciumannya.
"WOY RUMAH GUE BUKAN RAGUNAN!"
Seluruh aktifitas kelima pria tampan di sana mendadak terhenti mendengar maungan seseorangㅡyang bernotabene si pemilik rumahㅡdengan rematan keras di kepala. Melihat TV menyala tapi tidak ada yang menonton, jaket dan celana tergeletak apik di lantai, sumpah Jungkook pusing banget!
Eunwoo lantas melirik Jaehyun yang telah mengulum bibirnya. Apalagi ketika Jungkook sudah meraih jaket dan celana Mingyu lalu dilemparnya ke dalam tong sampah bersih. Wah, jangan ditanya lagi muka kesalnya pria itu seperti apa sekarang.
"Siap-siap ditendang, Dirgantara."
Jaehyun memelototkan matanya pada Eunwoo yang terkikik tanpa suara lalu dengan santai kembali memainkan gamenya di ponsel yang sempat terdistraksi dengan presensi Jungkook.
"Kook, sini duduk. Gue udah bikinin roti sandwich buat lo sarapan." Mingyu menarik kursi di sebelahnya lalu menepuk pelan. Menyengir tampan pura-pura tak melihat raut kesal Jungkook yang sudah memerah layaknya tomat.
Pria Keenan itu menghela kasar kemudian melirik Yugyeom yang membeku di dapur. Dia saja memakai apron kebalik.
"Matiin kompornya." Jungkook bertitah. Masih sayang sama gas apalagi rumah dia, takut-takut kebakaran.
