15

214 40 14
                                    

"Dah, gue pamit duluan, ya!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dah, gue pamit duluan, ya!"

Kepala Lucas sontak mendongak tatkala Tama berkata demikian dan setelahnya berlari kecil keluar kelas setelah mata kuliahnya selesai. Baru saja dia akan mengajak untuk nongkrong di warung itu, eh si gadis sudah pergi duluan. Jeno dan Renjun yang kebetulan melihat Tama pergi lantas menoleh ke Lucas yang mengendikkan bahunya singkat.

Alasan sebab Tama pamit duluan yaitu, ia akan bertemu dengan Jayline di taman. Semua kalimat protesnya sudah dia siapkan dari semalam dan akan misuh-misuhㅡwalaupun ada untungnya juga, tapi tetap rasa kesal itu masih mendominasinya.

Dan ketika dia tiba di taman, Tama merotasikan matanya melihat Jayline tengah duduk sembari menyesap sepuntung rokok disela jarinya. Membuatnya semakin kesal karena sudah diperingatkan itu sangat tidak baik baginya.

"Kak, jangan ngerokok terus kenapa, sih?!"

Seruan terdengar dan seseorang duduk di samping Jayline. Memandang gadis bersurai pendek itu tengah mengerucutkan bibirnya sembari menukik satu alisnya dan membatin, nih manusia ngapa dateng-dateng marah begini?

"Kenapa lo? Biasanya juga anteng kalau gue ngerokok," balasnya santai dan kembali menghisap batang nikotin itu yang mana semakin membuat Tama kesal.

"Tau ah, gue kesel sama lo!"

"Lah, kenapa kesel sama gue?"

Tama menatap nyalang Jayline yang menatapnya bingung. Wah, pura-pura amnesia dia. "Ya gara-gara lo kemarin ninggalin gue sama Kak Jungkook jadinya gue canggung karna kejadian itu!"

Kernyitan terlihat jelas di dahi Jayline, tak mengerti. "Kejadian apaan sih? Lo nggak ada cerita," sahutnya setelah menghembuskan asap nikotin itu dan melanjutkan, "Lagian gue taunya lo lagi jauh-jauhan sama Jungkook kek anak SD ngambek."

Pun, gadis itu menyahut dengan kesal, "KEJADIANNYA TUH GUE DI RUMAH KAK JUNGKOOK HAMPIR CIUM ...." dan membeliakan matanya ketika menyadari sesuatu. "Eh, nggak-nggak."

"Lo habis ciuman sama Jungkook?" Jayline bertanya, kelewat santai sampai kedua pipi temannya itu merona.

Tama menggeleng cepat. "Enggak, kok!"

"Dih, boong lo. Ciuman, 'kan?"

"Ih, dibilang enggak! Gimana mau ciuman orang Kak Jungkook majuin kepala aja gue dah pingsan!" ceplosnya lagi tanpa sadar.

Jayline maupun Tama terdiam. Sama-sama mengerjapkan matanya sebelum rungunya mendengar suara tawa geli dari Jayline. Membuat Tama yang melihat itu mendengus keras.

"Tam, Tam. Baru kali ini gue denger orang mau dicium malah pingsan," sahut Jayline, masih tertawa sedikit dan memelankan tawanya. Melirik Tama yang semakin cemberut, Jayline diam. Tak lama kemudian, gadis itu kembali misuh-misuh dan mulai cerita kalau dia dan Jungkook ke rumah papanya sampai tadi malam dimana bahunya ditepuk membuatnya tersenyum-senyum. 

That, Anoy Gurl • JJKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang