The GooGooBom

58: Day with The Kim(s)

Klarifikasi chapter kemarin. Jadi ceritanya, Omnya Changbin (anggota DPR) itu kong kali kong sama Bapaknya Hwiyoung (pimpinan perusahaan). Mereka berdua sama-sama jadi tersangka. Seperti itu, Pemirsa. Maaf ya kalau kemarin narasinya kurang jelas😄 tapi itu cuma selingan aja kok ceritanya wkwk

"Makasih Yuqiiii!"

Yuqi lagi bagi-bagi jajanan gratis untuk yang kesekian kalinya. Hari ini dia bawa manisan buah sama permen susu dari Thailand. Satu kelas kebagian semua soalnya kan sebungkus isi banyak.

"Siapa yang dari Thailand?" tanya Joochan waktu kerumunannya udah selesai. Mereka bertujuh mojok di kelas, ngobrol seperti biasa. Bosen duduk di kursi ceunah.

"Papa," jawab Yuqi.

"Bokap lu diplomat ya jalan-jalan mulu?" kepo Suhyun.

Yuqi nyengir sambil menggeleng pelan. "Bukaannn..." jawabnya.

"Ya apapun itu yang jelas kita kebagian enaknya ya sering dapet jajan gratis. Lokal dan internasional," celetuk Joochan.

"Papaku tuh supir...." kata Yuqi.

Mereka semua bengong. Bukan ngeledek atau gimana, tapi mereka bertanya-tanya kok hebat banget supir bisa lintas negara??

"Supir kapal? Kalau kapal kan mainnya antar benua," tanya Yeri.

"Mirip," jawab Yuqi sambil ketawa. "Papaku nyetirnya di awan, bukan di laut."

"HAH? TNI AU?" tanya Woojin.

"Ngaco lu! Pasti pramugara kan?" timpal Joochan.

"Pramugara kagak nyetir begoo!" cibir Donghyun.

"Pilot?" Jibeom yang daritadi diem-diem aja akhirnya bersuara. "Nyetir pesawat kan maksudnya?"

"SERATUS UNTUK ZIBEEOMZZ!" pekik Yuqi sambil ngasih dua permen susu. "Hadiah!"

"Rejeki orang cerdas," kata Jibeom sambil nerima permennya.

"Keren banget! Pantesan sering keliling ya? Tapi jarang ketemu dong?" yang lainnya jadi tambah kepo.

Akhirnya jadi cerita deh tuh tentang ortunya Yuqi, terutama Papanya yang ternyata Pilot maskapai penerbangan nomor 1 di negara ini. Jam terbangnya udah tinggi banget. Pas ditunjukin fotonya, mereka semua takjub karena Papanya Yuqi gagah dan ganteng.

"Gue kira bokap lu dokter juga, kayak nyokap," kata Yeri.

"Keren banget Mama lu dokter."

"Mama dokter, Papa pilot. Udah deh tuh jarang di rumah semua. Tapi kalau weekend, Mama masih suka di rumah sih," kata Yuqi.

"Dokter spesialis?" tanya Donghyun.

Yuqi ngangguk, "Forensik."

Semuanya langsung melongo. Gak nyangka banget, kirain ya spesialis apa kek Penyakit Dalam kek atau Mata atau apa gitu yang umum.

"Forensik tuh yang bagian meriksa-meriksa korban gitu ya? Meriksa jenazah?" tanya Suhyun.

Jadi merembet deh cerita tentang pengalaman Mamanya Yuqi selama jadi dokter ahli forensik, termasuk cerita horror sejak jaman sekolah sampai udah jadi dokter profesional.