70: Personal Assistant

334 83 37
                                    

Sore ini, Kevin bersantai di halaman belakang sambil ngeliatin Mamang ngurus tanaman. Gak cuma Kevin, ada Pak Supir dan beberapa Bibi juga ikut disana. Duduk sambil makan pisang goreng dan ngopi. Ceritanya lagi jam istirahat sore, paling sejam lah. Abis itu lanjut kerja lagi, terutama para Bibi harus masak dan nyiapin meja makan buat makan malam.

"Udah mau Puasa lagi aja ya, gak kerasa," celetuk Bibi 1.

"Iya. Puasa tahun ini ngapain ya? Ada Pasar Ramadhan lagi gak?" timpal Mamang.

"Saya mah suka kangen suasana puasa di Kampung," curhat Bibi 2.

"Sama, aku yo kangen slametan karo tonggoku tiap mau puasa," kata Bibi 3.

"Emang kalau puasa slametan gitu?" tanya Kevin.

"Iya Mas, bahkan ada yang bikin sajen juga. Beda-beda sih tradisinya. Kalau di tempatku kumpulnya di Musholla kampung gitu," jawab Bibi 3.

"Oohhhh," respon Kevin. "Terus ngapain?"

"Pengajian, sama makan tumpeng nasi kuning."

"Yaudah Bibi bikin aja nasi tumpeng buat slametan disini. Aku mau kok makan nasi kuning," kata Kevin.

"Wah, iya tuh!" sahut Pak Supir yang daritadi diem-diem bae. "Coba ngomong sama Nyonya deh. Gak mungkin gak dibolehin."

"Nanti aku ajak temen-temenku makan disini juga bisa," lanjut Kevin.

"Hayu atuuhhh. Kapan lagi kita munggahan?" dukung Mamang.

"Munggahan itu apa?" tanya Kevin.

Mamang menghentikan kegiatan sapu-sapunya. "Itu teh acara makan-makan sebelum puasa. Biasanya sama keluarga besar, atau sama tetangga juga bisa," jawab beliau.

"Bener. Jadi teh makan pake daun pisang, tau kan ya? Daun pisang ditaro, terus teh makanannya disajiin disitu, makan rame-rame," tambah Bibi 2 sambil semangat meragain.

"Pake daun pisang yang panjang gitu?" tanya Kevin.

Bibi 2 dan Mamang mengangguk.

"Sama kayak Ko Kevin kalau lagi Natalan atau Imlekan kan suka makan bareng-bareng gitu, satu meja. Nah, kayak gitu. Tapi ini pake daun pisang buat alasnya," timpal Bibi 1.

"Terus menunya apa?"

"Macem-macem!" sahut Mamang. "Bisa daging, ayam goreng, opor ayam, atau ikan sama sambel. Bebas weh sukanya apa. Yang penting mah makan bareng-bareng."

"Seru ya. Yaudah izin aja ke Mami kalau Bibi mau, nanti aku ikut makan heheheh," kata Kevin.

Sekadar info nih. Awal puasa nanti biasanya Mama Bong ngirim sembako ke Kampung masing-masing pegawainya. Terus nanti pas Lebaran dapet lagi, dikasih amplop THR, dan diantar mau belanja apa buat pulkam. Biasanya para Bibi ke ITC beli gamis baru, beliin buat anak-anak dan sanak saudara hadiah lebaran. Pak Satpam, Supir, Mamang biasanya yaudah dibawa mentahan aja soalnya bingung kalau beliin tuh takut gak cocok.

Pantes pada betah dan nurut, karena majikannya BAIK BANGET. Tentu ada kekurangannya, tapi kalau urusan memperlakukan karyawannya sih JUARA👍

Fun fact, mereka pernah dikasih bonus akhir tahun sampai gak kepikiran buat balik kerja lagi karena DIKASIHNYA BANYAK BANGET😭

"Maaf ya Bu, saya teh bukannya sombong apa gimana. Tapi ini mah kata suami saya bisa buat hidup sampai tahun depan."

Gitu......

Pasutri Bong ini berprinsip bahwa pegawai di rumah udah berjasa banget ngebantuin dan ngurusin mereka sehari-hari, jadi gapapa sesekali diapresiasi. Salah satu pembuka pintu rejeki adalah dengan membahagiakan karyawan.

The GooGooBomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang