The GooGooBom

11: Masa SMA

Diantara mereka berlima, cuma Kevin sama Bomin aja yang beda sekolah. Joochan, Jibeom, Donghyun satu sekolah dan satu kelas. Dulu waktu SMP mereka satu sekolah tapi nggak pernah sekelas, beneran misah sendiri-sendiri. Ternyata malah dipersatukan lagi di SMA. 

Kalau lagi jam istirahat, biasanya Jibeom, Joochan, sama Donghyun milih buat nongkrong di kantin bareng teman-teman yang lain. Cari tempat yang deket sama pohon biar adem, sambil nyemil jajan. Tapi, hari ini mereka nggak ke kantin karena teman sekelas mereka, Yuqi, bawa pie susu buat dibagi-bagi ke anak kelas. Bawanya nggak tanggung-tanggung, dua kotak. Katanya sih oleh-oleh ayahnya yang baru pulang dinas dari Bali.

"IH MAUUUU!" Udah ketebak lah ya, kalau urusan makanan apalagi gratis pasti Joochan maju paling depan.

"Makasih, Yuqi!" Seru anak-anak yang lain karena mereka dapat pie susu gratis, satu orang boleh ambil lebih pula.

"Sering-sering lah bawa jajan gratis biar gua nggak usah ke kantin," kata Donghyun.

"Dih? Gak kebalik? Kan elu yang punya supermarket, harusnya lu yang rajin bagi-bagi," cibir Yuqi.

Di kelas tersisa Joochan, Jibeom, Donghyun, Woojin, Yuqi, Suhyun, sama Yeri. Bisa dibilang, mereka ini teman sepermainannya BeomDongChan di sekolah. Beberapa dari mereka emang udah saling kenal sebelumnya. Kalau anak sekolahnya di negeri terus kan biasanya begitu, ketemunya dia lagi, dia lagi.

Sekarang mereka lagi berkerumun di bangkunya Yuqi sambil ngunyah pie susu. Kalau udah dapet jajan gratis jadi males ke kantin, apalagi Jibeom sama Woojin tiap istirahat kerjaannya mabar.

"Eh, kalian pada ngelanjutin ekskul gak?" Tanya Suhyun.

"Gua lanjut."

"Enggak, males."

"Kalau ada ekskul e-sports gua mau," ini Woojin yang ngomong.

Jadi, di sekolah mereka ini ada wajib magang ekskul selama 3 bulan pertama jadi murid baru. Setelah lewat 3 bulan, mereka boleh lanjut jadi anggota tetap atau berhenti dan nggak ekskul sama sekali. Kecuali ekskul wajib Pramuka, biasanya sebulan sekali dan isinya main-main doang. Jadi nggak ada alasan buat nggak ikut. Diantara mereka, cuma Joochan, Woojin, Yeri, Suhyun, sama Yuqi yang lanjut ekskul. Sisanya nggak, karena males.

Joochan ikut ekskul paduan suara by the way. Jangan salah, Joochan bisa masuk ke sekolah ini karena piagam lombanya bejibun. Lomba nyanyi solo, vocal group, dan paduan suara juga ada. Yaaa.... Joochan mengakui dan menyadari kalau kemampuan akademis dia nggak sebagus Jibeom dan Donghyun, makanya dia cari jalan lain. Kalau nggak lewat jalur prestasi kayaknya nggak bisa masuk ke SMA favorit ini.

"Lu lanjut cheers, Yer?"

Yeri yang lagi asik selfie ngangguk.

"Sengaja ya? Mentang-mentang gebetan lu anak basket," goda Joochan.

"Apaan dah sotoy banget lu," sungut Yeri.

"Yaelah Yer, nggak kasian apa sama Dino yang udah ngejar-ngejar lu dari SD?" Kata Donghyun.

Dino pernah disebut di chapter "Anak Baru" kalau kalian masih ingat. Iya, Dino yang waktu SD jadi chairmatenya Joochan. Sekarang mereka satu sekolah lagi setelah sebelumnya pisah SMP. Tapi Dino masuk IPS, sedangkan Joochan, Jibeom, Donghyun sekelas lagi di IPA.

"Ya gua gak suka gimana dong?" Balas Yeri.

"Kemarin lu pulang bareng anak kelas 11 gak sih? Siapa yak.... Jungwoo?" Celetuk Jibeom. Walaupun lagi mabar sama Woojin, tapi telinganya masih bisa mengikuti topik obrolan.

"Parah lu. Kak Jungwoo kan udah punya cewek," tambah Yuqi.

"Beuuhh abis dah dilabrak abis ini," timpal Joochan. "Ntar gua live IG ah kalau lu dilabrak."