84: Aa' dan Dedek

356 78 26
                                    

"Yeay!"

Yuqi memekik kegirangan waktu semangkuk bakso aci tersaji di hadapannya. Seperti biasa, nggak afdol kalau nggak difoto dulu sebelum makan. Terus dimasukin story.

"Makan micin mulu tapi tetep pinter," komen Jibeom.

"Aneh deh, lo orang Sunda masa gak suka bakso aci?" balas Yuqi.

"Gua mah gak suka kalau nggak ngenyangin."

Sepulang sekolah, Jibeom nganter Yuqi makan bakso aci, tapi dia mah pesen siomay soalnya gak suka bakso aci. Aneh katanya. Kalau cilok doyan sih.

"Tapi lo suka cilok? Ini kan sama aja kayak cilok, tapi dikuahin."

"Cilok gak pake kuah lebih enak."

"Cilok tuh enaknya pake kecap, saos, sambel, gak pake bumbu kacang."

"Harus campur lah saosnya biar mantep. Nanggung amat."

"Gak. Bumbu kacang flop."

"Bakso aci flop."

"Bahasa Inggris lu flop."

"DIAM."

Ya begitu lah pemirsa, mereka tuh gak pernah debatin perkara bubur diaduk atau nggak diaduk, tapi perkara bumbu cilok. Pernah loh debat di depan Abang ciloknya waktu jajan di depan Sekolah. Joochan sama yang lain gak sanggup misahin, bahkan Donghyun sampai keucap,

"Siram saos sambel aja Mang, berisik."

But nothing can stop them. Makanya emang paling bener udah gausah dipisah, mayan kan buat tontonan dikala senggang.

"Eh, gue pernah nyoba dimsum itu. Rasanya aneh masa," bisik Yuqi sambil melirik ke arah lapak dimsum.

Tempat mereka makan tuh semacam pujasera tapi nggak luas-luas banget. Ada di dekat Sekolah. Isinya jualan makanan receh kayak siomay, batagor, bakso aci, seblak, pempek, dan kawan-kawannya. Harganya miring, jadi rame banget. Kebanyakan anak sekolah yang kesini.

"Selera lu kali yang aneh," cibir Jibeom.

"Enakan beli dimsum frozen di Supermarket deh serius," lanjut Yuqi. "Atau gak yang deket Kampus Kakaknya Joochan tuh."

Yang dimaksud Yuqi ini kedai punya Kakaknya Kihyun. Iya, Kihyun temennya si Kakak sama Daeyeol. Tapi mereka berdua gak kenal sih sama Kihyun.

"Waktu ke China, gue excited pengen nyoba dimsum tapi agak susah cari yang halal. Atau guenya aja yang kurang explore," cerocos Yuqi.

Jibeom merhatiin doang. Selalu kayak gitu. Yuqi adalah tipe cerewet, sedangkan Jibeom cuma ngangguk atau nanggepin sesekali. Sejujurnya dengerin Yuqi cerita aja Jibeom udah seneng. Enak gitu dengerinnya.

"Gue pengen deh nyobain tteokbokki langsung di negara asalnya," lanjut Yuqi. "Oh, sama nyoba pizza di Italia. Keren kali ya?"

Jeda dulu karena Yuqi lanjut makan. Setelah beres ngunyah, makanannya ditelan, ngoceh lagi.

"Lo punya keinginan nyobain sesuatu di tempat asalnya gitu gak?"

"Ada," jawab Jibeom.

"Apa?"

"Pengen nyoba kraby patty di Bikini Bottom."

The GooGooBomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang