38: From Sydney 'till Sukabumi

425 84 51
                                    

"Keviiinnn!"

"Liaaaa!"

Berpelukan kayak Teletubbies di Sydney Airport. Seseneng itu ketemu sepupu.

"Gue enggak, Vin?"

Kemudian Kevin gantian meluk sepupunya yang satu lagi, Chris. "How's life?"

"Great, you?"

"I'm doing good."

Chris sama Julia, lebih sering dipanggil Lia, adalah kakak beradik sekaligus sepupunya Kevin dari pihak Papi. Dengan kata lain, mereka ini anak kakaknya Papa Bong. Chris dua tahun di atas Kevin, kalau Lia seumuran makanya akrab banget. Sayangnya mereka terpisah benua, jadi ketemunya setahun sekali.

"Can't wait for the pajama party!" pekik Lia begitu mereka sampai di rumah.

Dari minggu lalu tuh Lia udah ribuuutt banget katanya kalau main ke rumah dia nanti tidurnya satu kamar. Padahal yang dimaksud adalah Lia tidur di kasurnya, sedangkan Kevin sama Chris pake extra bed di bawah.

"Lia!" seru Kevin.

"Apa?

"KOK DIPAJANG?" Kevin ngambil satu pigura yang dipajang di meja kamarnya Lia.

"Itu kan kenang-kenangan kita waktu liburan, why not?" heran Lia.

Iya sih kenang-kenangan, tapi disitu mereka kan CULUN BANGET. Di foto itu ada mereka bertiga, lagi di Disneyland California, pose depan patung dengan gaya alay. Ya emang masih kecil sih, SD kelas 3 kayaknya. Beneran lagi culun-culunnya.

Yang bagus Lia doang.

"Udah gue bilangin jangan majang yang itu," timpal Chris. "Vin, bantuin po'o (bantuin dong)."

Rumah di Australia, tapi kalau ketemu keluarga naturally ngomong pake bahasa Suroboyo.

Kevin dengan sigap bantuin Chris ngambil sprei dari atas lemari kamarnya Lia. Kemudian masang sprei bareng. Lia sih nontonin aja para lelaki bekerja.

Selama ini kita lihat Kevin gak ada gregetnya karena dia anak tunggal, tapi beda cerita kalau udah kumpul sama dua sepupunya ini. Karena umurnya gak terpaut jauh, jadi akrab banget. Tiap Natalan pasti ketemu, dan sering liburan bareng juga. Lia sama Kevin jatuhnya kayak anak kembar soalnya NEMPEEEELLLL terus. Chris bagian jadi pawang.

Lebih tepatnya, Lia yang paling berkuasa karena cewek sendiri. Kevin kan tipe anak yang iya-iya aja, jadi suka gak sadar kalau dikibulin.

"Gimana persiapan kuliahnya, Ko?" tanya Kevin ke Chris.

"Yaaa gitu aja. Nothing's special," jawab Chris.

"Mau ngambil jurusan apa?"

"Probably.... fine arts."

"How 'bout you, Kevin? Lo udah kepikiran belum soal jurusan kuliah nanti?" giliran Kevin yang ditanya sama Lia.

Kevin menggeleng, "Belum sama sekali. Maybe something related to business? How 'bout you?"

"Fashion, of course!"

Sejujurnya Kevin agak iri sama Lia, karena bisa ngambil jurusan apa aja semau dia. Kalau Kevin sih udah diarahin untuk ngelanjutin jejak Papinya karena dia anak tunggal. Chris juga seharusnya ngelanjutin bisnis ortunya, tapi gak tau tuh kok rencananya malah ngambil kuliah Fine Arts.

"Look, I've learned some basic techniques for designing from Tante Fany," Lia mamerin beberapa hasil rancangannya ke Kevin.

"Tante Fany kapan dateng?" tanya Kevin.

The GooGooBomOù les histoires vivent. Découvrez maintenant