“Ceklek” suara pintu terbuka, aku pun menoleh kea rah pintu.“Oh maaf, saya tidak tahu ada orang disini, saya kira mbaknya masih di Amerika,” ucap wanita seumuran mama sambil membungkuk padaku.
“Anda siapa?,” tanyaku menghampirinya.
“Saya yang ditugaskan oleh mama mbak Tzuyu untuk membersihkan apartement ini,” jawabnya.
“Bukannya sudah dibersihkan ya, liat ini sudah bersih,” balasku sambil memperhatikan seisi ruangan.
“Sepertinya bulan ini belum mbak, saya terakhir kali membersihkannya bulan lalu,” jawabnya bingung.
“Aneh, lalu siapa yang membersihkan ini. Sangat bersih masalahnya,” batinku. Pasalnya tak ada yang tahu password apartementku kecuali aku, ah dia juga tahu, tapi tak mungkin dia.
“Mungkin petugas yang lain yang membersihkannya, tak apa anda boleh pergi,” ucapku.
“Baiklah, permisi,” jawabnya lalu meninggalkan apartementku.
Aku kembali duduk ke sofa. Perhatianku tertuju pada foto yang berada diatas meja yang tak jauh dari sofa. Ku ambil foto itu, kulihat foto itu hingga membuat senyumku mengembang.
Itu fotoku dan dia, masih kusimpan.
Ku letakkan lagi foto itu di posisi semula.“Bahkan sampai saat ini pun aku masih mencintaimu,” ucapku berjalan ke kamar.
Saat di kamar aku langsung merebahkan badanku ke kasur, rasanya sangat ngantuk.
“Aku tidak melakukan pekerjaan berat hari ini, lalu mengapa aku merasa lelah,” gerutuku sambil berusaha duduk.
Kuputuskan untuk menonton film dari TV sambil menunggu waktu keluar dengan Chaeyoung dan Dahyun. Tapi ternyata lama kelamaan TV lah yang menonton aku yang sedang tidur.
"Dddrrrrrttt” hpku bergetar menandakan ada yang menelponku. Ku buka mataku dan melihat siapa yang meneponku. Ternyata Chaeyoung. Kuangkat panggilan itu walau dengan nyawa yang masih setengah.
“Yaakkk Chou Tzuyu, kau lupa apa bagaimana ha? Sudah satu jam aku menunggumu, kau bilang kita bertemu jam 5, sekarang sudah jam 6 dan kau belum tiba juga,” omel Chaeyoung dari seberang sana.
Aku terkejut, sekarang sudah jam 6? Berapa lama aku tertidur.
“Maaf Chae, Dub, aku ketiduran, tunggu sebentar, aku akan segera kesana ok?” balasku, tanpa menunggu jawaban dari seberang sana aku memutuskan panggilan itu dan segera mandi.
Setelah mandi aku siap-siap dan langsung berangkat ke Kafe tempat kita bertemu. Untung saja kafe nya dekat dengan apartementku.
Ku langkahkan kakiku memasuki kafe itu. Ku arahkan pandanganku ke seluruh sudut untuk mencari mereka. Hingga kulihat Dahyun yang telah melambaikan tangannya padaku. Aku tersenyum dan segera bergabung dengan mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu ( JITZU ) ✓
RandomBercerita tentang Tzuyu dan Jihyo yang pernah menjadi sepasang kekasih yang terpaksa harus kandas karena tidak mendapat restu. Mereka pun berakhir dan berpisah selama 7 tahun lamanya, dan tetapi masih sama-sama memiliki rasa. Namun keduanya juga tid...