12. Tangisan

742 96 15
                                    


Sudah sebulan yang lalu terakhir kali aku bertemu Jihyo, aku akan benar-benar melupakannya jika itu keinginannya. Aku sudah menceritakan semua pada Chaeyoung dan Dahyun, mereka berdua mendukung apapun yang akan aku lakukan.

Sebulan ini Chaeyoung juga sering cerita mengenai Mina eonnie dan Dahyun, katanya Mina eonnie masih bersikap seakan-akan perhatian padanya, dan itu yang membuat Chaeyoung makin sakit hati. Mereka terus berpura-pura di depan Chaeyoung.

Dan sudah seminggu lamanya aku tidak bertemu Chaeyoung, dia bilang dia ada banyak pekerjaan dari kantornya, maka dari itu dia tidak mau aku dan Dahyun menemuinya, katanya kita berdua akan mengganggu.

Sekarang aku sedang mengerjakan beberapa pekerjaan dari perusahaan secara online, aku juga harus segera memutuskan apakah aku akan tetap di Korea, atau kembali lagi ke Amerika. Tapi sepertinya aku akan menetap di Korea, bukan karena aku masih berharap pada Jihyo eonnie, melainkan aku ingin benar-benar bersama dengan sahabat-sahabatku, aku juga ingin lebih dekat bersama keluargaku.

Dari tadi aku hanya fokus menatap layar laptopku, tidak tertarik pada hal lain karena aku harus fokus pada pekerjaanku sekarang, tapi tiba-tiba suara dering dari HPku berbunyi.

"Mama Chaeyoung?" aku bingung saat nama kontak yang tertera di HPku. Untuk apa dia menghubungiku?

"Halo tante," sapaku

"Halo, Tzuyu, apakah kamu masih berada di Korea?"

"Ah iya tante masih, ada apa ya?"

"Apa kau sedang bersama Chaeyoung?"

"Ehm tidak te, sudah seminggu aku tidak bertemu Chaeyoung, dia bilang dia sibuk dengan pekerjaannya te, memang ada apa ya?"

"Chaeyoung tiga hari ini tak bisa tante hubungi, HPnya selalu mati, tante khawatir Tzuyu, apa kamu bisa pergi ke apartementnya untuk memastikananya baik-baik saja?"

"Baik tante, Tzuyu segera kesana. Tzuyu matikan telponnya ya,"

"Iya, kabari tante nanti ya,"

"Iya te, pasti." Aku langsung mematikan telpon dan segera pergi ke apartement Chaeyoung, aku takut terjadi apa-apa padanya. Sesibuk itukah dia sampai HPnya dia matikan, selama perjalanan pun aku mencoba untuk menelponnya, tapi sama seperti yang mamanya katakan HPnya tidak aktif. Ku jalankan monbil dengan sangat cepat,

Sesampainya aku di apartementnya, ku lihat ada seseorang wanita yang sedang kebingungan di depan pintu kamar apartement Chaeyoung.

"Kau siapa?" tanyaku padanya, membuatnya menoleh padaku.

"Aku Sana, kau Tzuyu kan?" ah ternyata dia Sana eonnie, Chaeyoung sering bercerita padaku tentangnya, dia wanita yang menyukai Dahyun.

"Apa yang kau lakukan disini?" tanyaku.

"Ini, aku kesini karena semalam dia mengerimku pesan ini, aku baru membukanya pagi ini. Aku benar-benar khawatir," jawabnya sambil menunjukkan HPnya padaku, disitu Chaeyoung mengiriminya pesan.

 Aku benar-benar khawatir," jawabnya sambil menunjukkan HPnya padaku, disitu Chaeyoung mengiriminya pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masa Lalu ( JITZU ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang