Sudah hampir satu bulan sudah aku disini. Hari hari berjalan dengan baik. Chaeyoung dan Dahyun selalu menemaniku, kadang mereka menginap di apartementku, lebih tepatnya Chaeyoung yang sering menginap. Dahyun mungkin hanya satu atau dua kali, karna jujur aku dengan Dahyun tidak sedekat aku dengan Chaeyoung. Karena selama aku di Amerika yang sering menghubungiku adalah Chaeyoung. Sesekali aku juga mengunjungi perusahaan papa yang ada di Korea, aku masih tidak tahu apakah akan menerima tawaran papa atu tidak. Oh iya tentang nomer telponnya, sudah aku hapus, aku tidak ingin terus-terusan ingin menghubunginya. Chaeyoung juga sudah bercerita tentang masalahnya kemarin saat dia menginap di apartementku, aku terkejut mendengar dia cerita. Siapa sangka bahwa orang terdekatnya bisa mengkhianatinya?-Flashback on
Sekarang aku sedang pergi ke minimarket bersama Chaeyoung, kita ingin membeli beberapa makanan ringan dan beberapa soda untuk dinikmati di apartementku. Ya, lagi-lagi Chaeyoung menginap di apartementku. Dahyun tidak ikut menginap, katanya sedang sibuk dengan urusan pekerjaannya
“Sudah selesai mengambil jajannya Chaeng?” tanyaku.
“Sudah, ini. Mana sodanya taruh disini saja,” jawabnya sambil mengambil soda di tanganku lalu meletakkannya di keranjang yang sudah berisikan makanan ringan.
“Kalo begitu ayo bayar,” tanganku menggenggam tangannya sambil menuju kasir.
Setelah membayar, kami langsung pulang. Setibanya di apartement, kita berganti baju. Di apartementku juga ada bajunya Chaeyoung dan Dahyun. Setelah berganti baju kita duduk di sofa yang ada di ruang tamu.
“Apa yang akan kita lakukan sekarang?” tanyanya sambil mengeluarkan makanan dan minuman yang kita beli tadi.
“Apa mau menonton film saja seperti biasa?’ lanjutnya.
“Ah bosan, setiap hari aku selalu menonton film, daftar film yang bagus mungkin sudah aku tonton semua,” jawabku sambil meneguk soda.
"Lalu kau ingin apa?” tanyanya menatapku.
“Kau masih belum menceritakan masalahmu Chaeng, apakah semuanya sudah baik-baik saja?"
Chaeyoung terdiam seperti sedang berfikir, lalu kemudian menjawab.
“Entahlah, tapi akan segera aku selesaikan," jawabannya tak sesuai dengan apa yang aku harapkan, aku ingin dia bercerita padaku.
“Memang masalah apasih? Cerita dong,” rengekku memegang lengannya.
“Baiklah, tapi kau janji untuk tidak memberitahu siapapun, terutama Dahyun,” akhirnya ia menjawab. Aku mengangguk.
Dia mengambil ponselnya yang berada didalam tasnya. Dia membuka geleri dan mencari-cari sebuah foto mungkin. Setelah foto yang dia cari ketemu, dia langsung menunjukkannya padaku.
Betapa terkejutnya aku saat melihat foto yang dia tunjukkan padaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa Lalu ( JITZU ) ✓
RandomBercerita tentang Tzuyu dan Jihyo yang pernah menjadi sepasang kekasih yang terpaksa harus kandas karena tidak mendapat restu. Mereka pun berakhir dan berpisah selama 7 tahun lamanya, dan tetapi masih sama-sama memiliki rasa. Namun keduanya juga tid...