38. Akhir

1.3K 110 35
                                    


Dahyun menyetir mobil dengan kecepatan sedang. Alunan musik di mobil yang mengiringi perjalanan mereka terdengar begitu tenang.

Satu jam sudah berlalu, tapi masih belum ada tanda-tanda mereka akan sampai ke tempat yang dituju Dahyun.

"Masih jauh Hyun?" tanya Jihyo pada Dahyun.

Dahyun hanya mengangguk, tanpa menjawab dan menoleh sedikitpun ke Jihyo.

Tak ada lagi pembicaraan setelah itu, Dahyun yang fokus pada menyetirnya, dan Jihyo yang masih kepikiran dengan video yang Tzuyu beri padanya.

Hingga akhirnya mobil mereka berjalan di jalan yang cukup asing bagi Jihyo. Asing namun ia merasa pernah datang kesini.

Jihyo kembali berfikir, jalan yang sedang ia lewati ini sebenarnya jalan menuju kemana. Dan akhirnya Jihyo ingat, ini adalah jalan menuju rumah orang tua Chaeyoung.

"Tzuyu ada di rumah orang tua Chaeng?" tanya Jihyo.

"Lihat saja nanti," Dahyun masih memfokuskan pandangannya ke jalanan.

Jihyo hanya diam setelah itu, ia juga ikut fokus memperhatikan jalanan.

Jihyo ditambah bingung ketika melihat belokan menuju rumah orang tua Chaeyoung dilewati begitu saja oleh Dahyun. Yang artinya tujuannya bukan ke rumah orang tua Chaeyoung, lalu kemana?

Beberapa menit kemudian Dahyun memperhatikan mobilnya di belakang mobil hitam dengan plat nomer yang membuat Jihyo tahu siapa pemilik mobil di depannya itu.

Mina, sahabatnya, mobil itu jelas miliknya. Dahyun mengajak Jihyo untuk keluar, dan saat pada saat itu ia baru sadar jika Dahyun membawanya ke tempat pemakaman Chaeyoung.

"Kita mau ke makam Chaeyoung?" Jihyo bertanya pelan pada Dahyun.

"Ikut aku," Dahyun menggenggam tangan Jihyo pelan, mengajak Jihyo untuk mengikutinya.

Dahyun membawa Jihyo ke arah seseorang yang tengah duduk di dekat makam, itu Mina.

Mina menoleh melihat kehadiran dua orang terdekatnya itu. Di detik itu juga Jihyo tersadar, makam di samping Mina bukan milik Chaeyoung.

Makam milik Chaeyoung berada di tengah, sedangkan kini mereka memandang salah satu makam yang ada di pinggir.

Jihyo tidak bisa melihat nama yang ada di batu nisan itu karena tertutup oleh  badan Mina.

Hingga akhirnya Mina berdiri dan memeluk Jihyo, membiarkan Jihyo melihat nama yang ada di batu nisan itu.

"Chou Tzuyu"

Jihyo membaca nama di batu nisan itu dengan jelas.

Jihyo melepaskan pelukan Mina, dengan masih menatap batu nisan itu, "Ini makam siapa Mina?" tanya Jihyo dengan suara bergetar.

Mina tak menjawab dan hanya bisa menangis. Sedangkan Dahyun yang sedari tadi diam kini membuka suaranya.

"Makam Tzuyu, ini makamnya,"

Jihyo menoleh ke arah Dahyun, "Apa ada Tzuyu lain yang aku kenal?"

"Ini Tzuyu yang kau kenal, Tzuyu sahabatku, Tzuyu yang kau tinggalkan,"

Jihyo menarik kera baju Dahyun kasar, "Kau berbohong kan? Kau masih marah padaku, dan ini caramu membalasnya? Dengan omong kosong yang sama sekali tidak mau aku dengar,"

Dahyun memberanikan diri menatap mata Jihyo, "Kecelakaan, tepat di malam pernikahanmu, dia koma 10 hari, kemudian sadar hanya untuk berpamitan," berusaha menjelaskan apa yang terjadi agar Jihyo percaya.

Masa Lalu ( JITZU ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang