07 || Datang bulan

2.6K 511 187
                                    


Cara biar aku semangat update?
Spam komen yang positif💗
Vote💗
Share cerita ini kesiapa pun💗
Dan selalu nunggu cerita ini update💗✨


Selamat membaca semua!

...

Leo mengetuk kembali pintu kamar Lea. Selepas adiknya pulang di antar Sagam, dan berlari masuk ke kamar. Lea tak kunjung keluar sampai waktunya makan malam.

"Ya? Masih idup kan?" tanya Leo mengetuk-ngetuk pintu kamar Lea.

"Kenapa poster gue ada disini sih?" gerutunya menatap poster Baekhyun yang terpampang jelas.

"H-hacin? Astagfirullah Haechan toh? Ribet amat namanya," ucap Leo geleng-geleng saat membaca nama-nama yang tertempel di pintu kamar Lea.

"Lea udah keluar bang?" tanya Anin datang selepas menata makanan di meja makan.

"Belum ma, tidur kali ya?"

"Masa dari pulang tadi, masih tidur sampai sekarang?" Anin mendekat pada pintu kamar Lea.

"Coba mama yang panggil deh, abang pantau." Leo menggeserkan tubuhnya. Membiarkan Anin yang bertindak.

"Dek? Makan dulu yuk sayang," panggil Anin lembut.

"Adek datang bulan ma, beliin pembalut," ucap Lea meringis dari dalam.

"Kenapa pas mama nanya di jawab? Pas abang gak?" tanya Leo herman.

"Kamu manggilnya gimana?" tanya Anin.

"DEK ADEK ADEK ADEK YOK MAKAN! Gitu," ucap Leo nyengir saat Anin menggelengkan kepalanya.

"Kamu mah ngajakin adek kamu berantem, sana beliin Lea pembalut," titah Anin.

"Uangnya? Yang sayap atau gak, biasanya Lea?" tanya Leo.

"Minta duit sama papa, yang sayap beliinnya. Jangan lama-lama, kasian Lea," ujar Anin di balas hormat oleh Leo.

"BABEH YUHU! ANAKMU MINTA DUIT UNTUK BELI SOPTEK!" teriak Leo berlari keruang tengah. Dan tak berselang lama teriakan terdengar lagi dari sana.

"MA! ABANG NYIDUK PAPA MAIN TOKTOK LAGI NIH!"

...

Jajaran bungkus yang bewarna-warni sedikit membuat Leo kagum. Terlihat rapih dan cantik. Leo berwoah, mulutnya menganga lebar.

"Gila emang, pembalut cewek rapih bener susunannya," gumam Leo.

"Lea tadi yang sayap kan ya? Ukuran berapa ya? 65 cm? Eh paling panjang 35 cm ternyata. Kebayang anjir kalau adek gue pake yang 65 cm." Leo tertawa sendiri, tangannya bergerak mengambil salah satu pembalut yang sayap.

Langkahnya bergerak ke arah rak lain. "Terus papa tadi nitip baygon kan ya? Buat apa tapi baygon? Gue harap gak salah kasih makan adik angkat lagi."

Leo mengambil dua botol baygon. Lalu berjalan ke arah kasir. Meletakkan belanjaannya, menatap mba kasir yang tersenyum meledek padanya.

"Kena stroke mba, kok geter-geter senyumnya?" celetuk Leo membuat mba kasir malu.

"Totalnya 95 ribu," ketus mba kasir itu. Padahal, awalnya ia naksir pada Leo. Tapi, pas Leo ngomong gitu membuatnya jadi males suka.

"Nih, gue juga ogah mba sama lo," cetus Leo melenggang pergi, meninggalkan mba kasir yang melongo.

Sedangkan, Leo selepas keluar, mencibir mba kasir yang terlihat sedang mengoceh saat dirinya sudah di luar.

Apa itu cinta? (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang