29 || Jejak aneh

2.1K 408 117
                                    

Cara biar aku semangat update?
Spam komen yang positif💗
Vote💗
Share cerita ini kesiapa pun💗
Dan selalu nunggu cerita ini update💗✨

Selamat membaca💗✨

...

Lea menatap pintu kamarnya yang tertutup. Ia sedang memikirkan cara bagaimana agar dirinya bisa keluar tanpa mereka tau.

Ceklek!

"Om Adit?"

Adit tersenyum. Berjalan menghampiri Lea dan duduk di sebelah gadis itu yang tengah bingung dengan kehadirannya.

"Om mau jemput Raja ya? It-"

"Kamu sama kayak Syeira, Lea."

"Tante Syei? Emang tante Syei kenapa?" tanya Lea bingung.

"Syeira saat dia ditinggalkan sama bundanya selamanya, dia menderita. Perlakuan kasar dan teror meneror selalu dia alami sampai kelas 11," ujar Adit mulai bercerita.

"T-teror?" tanya Lea.

Adit mengangguk. "Bisa cerita ke om, teror apa yang udah kamu terima? Percaya sama mereka Lea. Mereka sama seperti om, papa kamu, Agam, Dafa, dan Jefra. Melindungi Syeira sampai mempertaruhkan nyawa."

Perkataan Adit membuat Lea termenung. Ia dilanda rasa bersalah karna tak percaya dengan abang dan sahabatnya.

"Lea gak mau mereka kena imbas dari masalah Lea," ucap Lea menatap Adit.

Adit menepuk pelan kepala Lea. Tersenyum. "Kalau kamu gak percaya sama mereka, lebih baik kamu jauhin. Jangam buat mereka kecewa dengan pilihan yang kamu ambil."

Lagi dan lagi. Perkataan Adit begitu dalam dan menusuk. Ia tersenyum tipis, mengangguk pada Adit yang tersenyum.

"Makasih om Adit!"

Allahuakbar anaknya Lery.

...

"ABANG IH YAYA GASUKA DIDIEMIN! KAN YAYA UDAH CERITA KE ABANG!"

"ABANG!"

Lea menarik rambut Leo, menggoyangkan kepala Leo. Menabok pipi Leo, sampai akhirnya laki-laki itu bersuara.

"YAILAH! GUE SARIAWAN YA! SAKIT!" teriak Leo mengelus pipinya.

Lea nyengir. Kembali duduk dengan tenang. Lea menatap Gavin yang menatapnya intens.

"Apin, serem sih," lirih Lea menyembunyikan wajahnya menggunakan tangan Sagam.

Gavin menghela nafas, memaju mundurkan tangannya, memanggil Lea untuk duduk di sebelahnya. Dengan sedikit takut Lea berjalan menghampiri Gavin, dan duduk.

"Lo liat, gak kelacak. Berarti Lia ngejebak lo," kata Gavin. Terdengar nada kesal dan khawatir dari laki-laki itu.

Arah pandang Lea beralih ke ponselnya. Ia tak percaya jika Lia melakukan itu padanya, hanya karena Sagam?

Prank!

Sebuah batu yang di gulung kertas berhasil memecahkan kaca rumah milik keluarga Lery. Sontak Lery, Adit, dan Agam yang sedang mengobrol di taman rumah berlari keluar.

Apa itu cinta? (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang