36 - Sadar?

2.5K 465 151
                                    

Cara biar aku semangat update?
Spam komen yang positif💗
Vote💗
Share cerita ini kesiapa pun💗
Dan selalu nunggu cerita ini update💗✨

Selamat membaca💗✨

...

Sudah dua bulan Lea mengalami koma. Saat dimana mereka mendengar bahwa denyut nadi Lea berhenti, detik itu juga Sagam merasakan kehilangan yang sangat besar.

Untungnya, dokter yang menangani Lea dengan cepat memberikan kejut jantung pada Lea. Dengan denyut nadi yang sangat lemah Lea dinyatakan selamat dari maut. Anin yang saat itu baru sadar dari pingsannya, menangis terharu memeluk Lia yang juga ikutan menangis.

Keajaiban datang pada Lea. Gadis itu diberikan kesempatan untuk bertahan. Siapa yang akan menyangka jika Lea akan mengalami seperti ini?

3 minggu lagi adalah jadwal ujian kenaikan kelas, dan kini Lea masih belum sadar dari komanya. Leo selalu meminta pada guru agar ujian untuk Lea menyusul, ia tak akan membiarkan saudara kembarnya tidak naik kelas. Apapun caranya akan Leo lakukan.

Soal Nada yang hilang? Kepolisian bahkan para ayah pun masih belum bisa menemukan keberadaan gadis itu. Sagam sudah menyebar berita ini ke satu sekolah, ia meminta untuk bekerja sama dengan murid SMA Ganuarda. Dan untungnya mereka semua mau membantu.

Lea adalah sosok siswi yang dikenal dengan kemurahan hatinya, ia selalu memaafkan orang yang melakukan tidak senonoh padanya. Sifat periang Lea pun banyak disukai murid-murid di sekolah, hal itu yang membuat mereka ingin membantu mencari keberadaan Nada.

Sosial media pun dipenuhi foto wajah Nada. Yang menyebar di sosial media lebih dulu adalah Lia, disusul sama Valderos dan murid SMA Ganuarda lainnya. Mereka terus meminta tolong pada warga sosial media untuk memberi kabar jika melihat Nada.

Lea beruntung bukan dicintai banyak orang?

Jadi baik memang bukanlah hal yang mudah. Tapi apa salahnya jika kita mencoba berbuat baik dan bertahan dengan masalah yang terjadi?

Jadilah sosok yang penyabar dan pemaaf. Karena sikap baik kita akan dibalas kebaikan yang lebih mulia lagi.

Sagam menatap Lea yang wajahnya begitu damai dan tenang. Ia merindukan tawanya, kebawelannya, dan senderan hangat Lea. Sagam sangat merindukan gadisnya.

"Kapan bangun? Lo gak kangen sama pacar lo ini?" tanya Sagam menghela nafas.

Tangan Lea yang hangat membuat Sagam semakin merindukan gadisnya. Ia rindu dengan genggaman Lea. Kenapa harus gadisnya yang mengalami semuanya? Kenapa penderitaan selalu jatuh pada perempuan di Valderos, persi seperti Syeira, mamanya.

"Bangun Le, gue kangen sama lo. Gue kangen liat lo teriak-teriak gak jelas, gue kangen liat lo makan banyak."

Sagam menundukkan kepalanya. Tubuhnya bergetar kecil, ia tak bisa menahan rasa sesak melihat Lea yang tak meresponnya sama sekali. Diam seperti ini membuat Sagam merasakan sesak yang berkali lipat.

Ceklek!

Pintu terbuka, menampilkan Lia yang baru saja datang selepas mengganti seraga sekolah. Ia tersenyum tipis, berjalan menghampiri Sagam.

"Sekarang gantian, biar gue yang jaga Lea sama Gavin. Lo makan dulu Gam. Ada Leo sama Raja dibawah nungguin lo," kata Lia menepuk pundak Sagam.

Dengan berat hati Sagam mengangguk, bangkit berdiri dari duduknya. Ia mengecup singkat kening Lea sebelum akhirnya keluar dari ruangan. Kini, menyisakan Lia yang merapihkan rambut Lea dan membersihkan wajah saudara angkatnya.

Apa itu cinta? (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang