08 || Papa muda berkumpul

2.9K 451 141
                                    

Cara biar aku semangat update?
Spam komen yang positif💗
Vote💗
Share cerita ini kesiapa pun💗
Dan selalu nunggu cerita ini update💗✨

Selamat membaca!

...

Sagam turun dari motor dengan cepat. Lalu berlari menghampiri motor Raja, dimana ada Lea yang di bonceng di belakang.

Tumben Lea sama Raja? Namanya juga tuan putri. Suka-suka dia aja dah, mana posisinya dia lagi datang bulan, bakalan menguji kesabaran lima cogan ini nih nanti.

"Pelan-pelan, lo pake rok bukan celana," tegur Sagam. Memegangi Lea yang hendak turun kayak laki-laki. Mengangkang lebar.

"Gender cewek, kelakuan laki, siapa kah itu? Lea!" seru Pandu menutupi Lea yang turun dari motor dengan di bantu Sagam.

"Raja kok tumben sih pake N-max?" tanya Lea sedikit kesal.

"Motor gue di bengkel, kenapa emang?"

"Gue berangkat masih rapet ya jalannya, sampai sini kok gue jalan ngangkang kayak beruk," dumelnya yang membuat Leo berceletuk.

"Dasarnya udah kayak beruk mah udah sih dek." Ups! Semua menatap Leo yang terdiam.

Oke.

Bentar.

Leo sepertinya sedang mencari mati.

Siap-siap.

Cangkeman.

Wait.

"ABANG SINI GAK LO!"

...

Semua perhatian murid di koridor tersita saat Lea datang bersama kelima cogan, siapa lagi kalau bukan valderos.

Berada di tengah-tengah cogan selalu berhasil membuat siswi di SMA Ganuarda merasa iri. Banyak yang berharap bisa berada di posisi Lea sekarang.

"Kenapa cewek kalau liat cogan ngucap terus?" tanya Leo tiba-tiba.

Lea menoleh, lalu berseru, "karna ciptaan Tuhan itu harus di syukuri dan di nikmati."

"Enteng bener kalau bercakap," seru Pandu.

"Soal cogan, tancap gas," celetuk Raja menggeleng heran.

"Lo semua liat aja di kamar dia, isinya oppa-oppa," sahut Leo menatap Lea yang berada di rangkulannya.

"Gak heran," timpal Gavin terkekeh.

"Jangan terlalu polos kalau di hadapan cowok, kebiasaan," tegur Sagam mengusap kepala Lea.

Lea mengangkat kepalan tangan kanannya ke atas. "Gini ya para sahabat dan abangku sekalian. Kalau ada ciptaan Tuhan yang subhanallah dan masyaallah itu harus di syukuri. Jangan di lewati, gitu prinsip kita sebagai manusia," ujar Lea nyengir. Yang dibalas tawaan kecil dari mereka. Dan dengan bersamaan merangkul Lea.

"Kalau ketemu pak Kumis dan pak Ambyar, kita harus ngucap apa?" tanya Raja.

Semua menyahut, "Astagfirullah!"

"APA MAKSUD KALIAN?!"

Kan! Panjang umur!

Mereka ber-enam membalikkan tubuh kebelakang. Mendapati pak Kumis yang berdiri dengan gayung andalannya. Fungsi gayungnya adalah, memasukkan gayung itu ke kepala murid-murid yang kecyduk hendak bolos.

"Astagfirullah!"

...

"Ada yang ingin bertanya?" tanya bu Hanum. Selaku guru bahasa Indonesia.

Apa itu cinta? (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang