Cara biar aku semangat update?
Spam komen yang positif💗
Vote💗
Share cerita ini kesiapa pun💗
Dan selalu nunggu cerita ini update💗✨
Double up yeay!
Selamat membaca ayangi!
...
Lia turun dari motor Sagam dengan bantuan laki-laki itu. Ia menatap Sagam yang menatapnya juga.
"Gue pulang dulu," pamit Sagam menepuk pundak Lia. Membuat gadis itu merasakan kupu-kupu bertebangan di tubuhnya.
Sagam, gue baper!
Deru motor Sagam yang menjauh membuat Lia tersadar dari lamunannya.
"Sagam! Gue mau nanya!" teriak Lia.
Lia mendengus, ia ingin bertanya soal ucapan Sagam tadi.
"Sagam bilang dihati dia ada gue ya? Mobil truk tadi kenapa harus lewat sih?! Kan gue gak denger jelas," gerutu Lia.
"Tapi, kayaknya dia nyebut nama gue deh. Berarti, Sagam gak suka Lea dong?" gumamnya bertanya.
Lia melipat kedua tangannya. Ia masih berpikir dengan ucapan Sagam di motor. Senyumnya mengembang.
"Akhirnya Sagam ngaku kalau dia suka gue!"
"Selamat malam Sagam, Mimpi indah!"
...
Lea menggerakan tubuhnya, dengan mata masih terpejam, ia merasakan ada seseorang yang sedang menggenggam tangannya dan ada kepala yang terbaring disebelahnya.
Secara perlahan Lea membuka matanya, menyesuaikan cahaya lampu yang masuk ke penglihatannya.
"Loh Sagam," gumam Lea saat melihat Sagam yang tertidur dengan tangan mereka berdua terkait.
Lea perlahan melepaskan genggamannya dengan Sagam. Meletakkan pelan-pelan tangan Sagam di sebelahnya. Ia mengusap lembut kepala Sagam.
"Salah gak sih, kalau gue suka sama lo?" tanya Lea pelan.
"Aing maung!"
Lea menatap Lery. Mengusap dada sabar. Hampir saja gelas yang berada di sebelahnya melayang ke arah papanya.
"Neng sini!"
Lagi, Lea ingin sekali melempar ini gelas ke Leo. Tadi bapaknya, sekarang abangnya. Haduh, Lea jadi dilema mau lempar kemana.
Sekarang jam menunjukkan pukul 2 dini hari. Semua yang berada di ruangannya tertidur pulas. Ada Sagam, Gavin, Leo, Pandu, Raja, dan papanya- Lery.
Lea bersyukur karna banyak orang yang sayang dan perduli dengannya. Ia tak boleh mengecewakan orang-orang terdekatnya.
Arah pandang Lea beralih kembali ke Sagam. Ia mengelus lembut kepala laki-laki itu. Tersenyum tipis.
"Lo suka gak sih sama gue?"
"Tapi, gue gak bisa kasih tau perasaan gue ke lo Gam. Gue gak bisa bikin Lia kecewa."
Helaan nafas panjang terdengar dari Lea. Ia menatap jendela rumah sakit yang tak di tutup. Menampilkan terangnya langit.
"Gue bingung, sejak kapan perasaan gue ini berubah dari rasa sayang sebagai sahabat menjadi rasa sayang lebih dari sahabat," gumam Lea tetap fokus menatap langit-langit.
Lea menunduk, terdiam saat ada yang menepuk pelan pundaknya. Ia berbalik, mendapati wajah Sagam yang begitu dekat dengannya.
"I love you."
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa itu cinta? (Selesai)
Teen FictionSelesai menulis, 26 Agustus 2021 Tentang anak remaja yang belum mengenal apa itu cinta? Apa artinya? Bagaimana cara mengekspresikannya? Sagam dan Lea. Sang peran utama di cerita ini, selalu di pertanyakan tentang hubungan mereka yang nyatanya hanya...
