Happy Reading Guys, jangan lupa tinggalin jejak, dan buat Reading yang suka Ninggalin jejak apalagi yang Double Komen ih itu bikin author bahagia bgt tau☺
~
Valerie memakan makanannya dengan tidak berselera, tapi bukan karena menu makanannya yang tidak enak, melainkan Keberadaan wanita itu yang membuat mood Valerie benar-benar buruk.
Harus dia akui jika keberadaan Valerie berdampak besar pada dirinya. Dan sekarang dia harus semeja dengan wanita itu, sungguh memuakkan.
"Kau terlihat tidak suka dengan keberadaanku?" Itu sebuah pertanyaan yang lebih mirip dengan pernyataan.
Valerie meletakan sendoknya, kemudian menatap Veronica dengan senyum tipis yang dipaksakan. "Harusnya kau sudah tau jawabannya tanpa harus kuberitahu"
"Aku hanya berbasa-basi saja, yah tapi satu hal sih yang harus kau tau____ Veronica menyudahi makannya dengan segelas air putih
____ Meskipun kau tidak suka dengan keberadaanku disini, kau tetap tidak akan bisa berbuat apapun, termasuk mengusirku."
"Bukan tidak bisa, aku hanya sedang berbuat baik pada model yang modal gratisan"
"Apa maksudmu?" Veronica sedikit meninggikan suaranya, ia sangat tidak suka dengan ucapan Valerie.
"Aku tidak tuli, jadi kau tidak harus bersuara tinggi seperti itu____" dalam hati ia tersenyum senang, mengetahui lawannya terpancing, tinggal menambah sedikit maka dia akan meledak. "____ Kau model terkenal, tapi untuk menginap saja harus mencari gratisan. Bahkan kau pernah mengarang cerita tentang suamiku dan sahabatnya, padahal sekarang sudah sangat jelas kalo kaulah yang mencintai suamiku."
Prang!
Veronica dengan geram menjatuhkan piring-nya ke lantai hingga pecah.
"AKU INGATKAN AGAR KAU MENJAGA BICARAMU SEBELUM AKU MEMBUATMU MENYESAL!"
"Really? Oh aku sangat takut" decak Valerie dengan melirik bawah. "Tapi sebelum kau membuatku menyesal, kau harus lebih dulu menjaga tingkah lakumu itu, dan tolong kecilkan suara mu itu, kau bisa membangunkan suamiku"
"Aku akan membuatmu menyesal" Veronica pergi begitu saja membuat Valerie jengah, jika saja dia pergi meninggalkan rumah mungkin ia akan senang, tapi sepertinya itu tidak akan mungkin.
Model gratisan itu memang membuatnya muak. Valerie sangat yakin jika Veronica berniat merebut suaminya. Dan ia pastikan itu tidak akan.
Erlangga sudah mengungkapkan perasaannya, meskipun ia masih belum yakin, tapi itu bisa membuatnya bertahan.
Setelah memanggil pelayan untuk membereskan meja makan, ia pun segera kembali ke kamar. Ia punya banyak pertanyaan untuk suaminya.
Valerie membuka pintu dengan buru-buru, kemudian menutupnya dengan keras hingga menimbulkan suara yang sangat nyaring.
Suara yang begitu nyaring membuat tidur Erlangga terganggu, ia melirik ke samping yang ternyata sudah kosong.
"Bangun dan jelaskan semuanya sebelum aku membuatmu tidur di jalanan" Valerie sudah tidak perduli jika Erlangga akan marah karena ucapannya, tapi dia benar-benar tidak bisa menahannya.
"Kau darimana?" Bukannya menjawab, Erlangga malah menarik tangan Valerie hingga kehilangan keseimbangan dan malah berakhir di atas tubuh suaminya.
"Itu bukan jawaban dari pertanyaanku" kesal Valerie dengan memalingkan pandangannya.
"Ada yang membuatmu kesal, hm?" Valerie menjawab dengan anggukan pelan.
"Beritahu aku apa yang membuatmu kesal? Dan apa yang harus aku jelaskan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Valerie
Romance18+ Erlangga Fermillions seorang Billionaire muda yang terobsesi untuk memiliki sahabat kecilnya. Bahkan dia melakukan segala macam cara untuk melukai suami dari wanita yang diincarnya agar bisa mewujudkan keinginannya itu, tapi saat rencananya hamp...