BAB 39

5.9K 270 4
                                    

"Apa yang kau lakukan disini?"

Suara itu berhasil membuatnya kaget, Valerie menoleh kearah pintu yang terbuka, karena memang tadi dia tidak sempat menutupnya.

Disana sosok Dav telah berdiri.

Dav melangkah masuk, berjalan mendekat ke arah Valerie yang tanpa sadar telah meremas foto yang dipegangnya.

"Kau belum menjawab pertanyaanku, valerie. Sedang apa kau disini?" Davendra kembali menanyakan hal yang sama setelah berdiri tepat di depan Valerie.

"Se sebenar__nya saya lupa letak kamar anda, Tn."

"Lupa?"

"Benar Tn, tadinya saya sudah ingin keluar saat menyadari jika ini bukan kamar milik anda, tapi. Buku buku disini membuat saya__"

"Tertarik" sambung Davendra membuat Valerie membalasnya dengan anggukan.

"Saya tidak berniat lancang dengan masuk kesini tanpa izin, Tn"

"Hilangkan bahasa formalmu, Valerie"

"Baik, tapi bisa berikan penjelasan tentang ini?" Valerie memperlihatkan tiga lembar foto itu di tangannya.

Davendra tidak terkejut atau pun marah. Ia hanya tersenyum tipis seraya mengamati wajah Valerie. "Aku tidak ingin memberikan penjelasan yang panjang lebar, jadi aku hanya akan mengatakan tiga kata untuk memberikan mu penjelasan____

_____Aku membenci mereka" Ujar Dav sarat akan kebencian. Valerie dapat melihat itu dari tatapan Dav yang menajam.

"Atas dasar apa kau membenci suami dan mertuaku?"

"Sudah kukatakan. Aku tidak ingin memberikan penjelasan yang panjang"

"Tapi aku ingin mendengarkan penjelasan secara detail. Aku tidak ingin mati penasaran" kesal Valerie

"Kau tidak akan mati penasaran"

"Tidak ada yang tau apa yang terjadi nanti, jika kau tidak memberitahuku, maka aku akan penasaran terus. Sampai akhirnya pulang dari sini aku kecelakaan dan meninggal"

"HENTIKAN OMONG KOSONG MU LERIE, JANGAN PERNAH MENGATAKAN KECELAKAAN DAN KEMATIAN MU, KARENA AKU AKAN MENCEGAHNYA"

"Hey, kenapa kau jadi serius. Aku kan hanya bercanda" Valerie mencoba mencairkan suasa yang terasa mencekam setelah bentakan Dav padanya. Padahal ucapannya hanya sebuah candaan, tapi pria di depannya menganggap serius.

"Jangan pernah menjadikan hal itu lagi sebuah bercandaan Lerie, aku tidak suka dan tidak akan pernah menginginkan hal itu terjadi" Davendra menarik tubuh Valerie ke dalam pelukannya dan memejamkan kedua matanya. "Jangan katakan itu lagi Lerie, meski itu hanya sebuah candaan sekali pun"

Valerie sendiri hanya bisa diam tidak berkutik, panggilan Lerie yang di ucapkan Davendra membuat dirinya bungkam dengan ingatan yang kembali pada masalalu.

Sikap Davendra saat ini membuat dirinya yakin jika Dav adalah Dia. Anak laki laki yang dipanggilnya jagoan, dan membenci keluarga Fermullions.

Pada saat keharmonisan keluarga Fermillions tampil di layar Televisi, maka jagoan kecilnya akan menatapnya dengan tatapan penuh kebencian.

Untuk penyebabnya sendiri, Valerie pun tidak tau.

"Jagoan" lirih Valerie berhasil membuat tubuh Dav tegang seketika dan mengeratkan pelukannya di tubuh Valerie.

Sebentar saja, dia ingin melepas rindu pada gadis Candy-nya. Gadis yang selalu memberinya permen jika dirinya sedang marah, dan akan mengajaknya bermain sebagai balasannya.

ValerieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang