03.

1.8K 238 8
                                        

Jangan lupa voment ya gaes
♡'・ᴗ・'♡

Happy reading❀

.
.
.
.
.
.
.

Jennie POV

Saat ini aku baru saja sampai di apartemenku setelah kembali dari tempat si Kim yang pemarah itu. Aku langsung menuju kamar ku dan merebahkan diri di tempat tidur yang merupakan tempat ternyaman bagiku.

"huft.... nyaman sekali"

Saat aku baru saja akan menyelam menuju ke alam mimpiku, sebuah dering telepon dari ponselku membuyarkan semuanya. Dengan berat hati terpaksa aku mengangkat panggilan telepon itu.

"Ada apa Joohyun-ah" Tanyaku malas pada si penelepon yang sudah mengganggu waktu istirahatku.

"YAKK JENNIE-YA DIMANA DIRIMU?" Teriak si penelepon seperti yang diketahui bernama Joohyun padaku yang sontak saja membuatku menjauhkan ponsel dari telinga, jika tidak bisa-bisa menjadi tuli aku karena teriakannya itu.

"Tidak bisakah kau berbicara dengan pelan Joohyun-ah" kesalku padanya.

"Tidak! Apa kau lupa sekarang hari apa?" Tanya Joohyun dengan tidak santainya.

"Tentu saja sekarang hari Ming-- Oh astaga! maafkan aku. Aku akan segera ke sana sekarang" Ucapku langsung memutuskan sambungan telepon secara sepihak lalu bergegas pergi ke tempat Joohyun berada sekarang.

Jennie POV end
.
.
.
.
.
at JJ's Taste

"Jisoo-ya cepatlah!" Ucap seseorang pada Jisoo yang masih berdiri di samping mobilnya.

"Sepertinya kau lupa jika aku tidak menyukai kebisingan" Jisoo menatap bangunan di depannya yang ramai akan pengunjung lalu menatap sahabatnya malas.

"Tak apa ji, katanya menu di sini rasanya lezat" Ia terlihat begitu antusias, sangat berbanding terbalik dengan Jisoo.

"Tapi..."

"Oh ayolah ji, sekali ini saja... ya ya ya" Ia menunjukkan puppy eyes berusaha untuk membujuk seorang Kim Jisoo.

"Cih, kau pikir aku akan luluh setelah melihat ekspresi wajahmu yang menjijikkan itu Lalisa. Manoban." Langsung saja ekspresi wajah Lisa berubah cemberut setelah mendengar ucapan savage Jisoo.

"Ji... kumohon. Kita sudah sampai di sini, aku malas mencari tempat makan lain dan ya sekarang hari Minggu sudah dipastikan tempat lain juga akan ramai seperti ini" Lisa masih saja berusaha membujuk sahabatnya itu.

"Terserah mu" Lisa yang mendengar itu langsung saja menarik Jisoo masuk ke dalam restoran itu.

Jisoo benar-benar tidak menyukai suasana yang seperti ini, tadi ia berniat keluar untuk menenangkan diri dari kekacauan yang telah diperbuat oleh Jennie tapi sekarang malah semakin membuatnya pusing. Kalau tau seperti ini lebih baik tadi ia tidak mengajak Lisa.

"Ji kau mau pesan apa?" Tanya Lisa yang sedang melihat-lihat menu makanan dan minuman yang ada.

"Terserah" Balas Jisoo tanpa ekspresi.

"Apa kau ingin pesan makanan juga?"

"Hm" Lisa yang mendengar deheman singkat nan dingin dari Jisoo hanya bisa menghela nafasnya, sungguh dingin bahkan hampir setara dengan dinginnya suhu di Antartika sana.

"Baiklah"

"Aku ingin ke toilet sebentar" Jisoo meninggalkan Lisa menuju ke arah toilet yang ada di restoran itu.

[Must Choose] || [Jensoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang