02.

2.3K 274 0
                                    

Sebelum membaca alangkah baiknya menekan tombol bintang (★) yang ada disudut kiri bawah( ◜‿◝ )♡

Happy readingシ︎

.
.
.
.
.
.
.

Minggu pagi yang tampak begitu cerah sangat cocok dimanfaatkan untuk berolahraga. Tak terkecuali bagi Jennie, disalah satu taman ia tampak menikmati Minggu paginya dengan berolahraga.

Setelah beberapa menit mengelilingi taman ia duduk disalah satu kursi yang disediakan di sana untuk mengistirahatkan diri sejenak, tapi sebelum dirinya sudah ada seorang anak kecil berusia sekitar 5 tahun yang duduk sendirian di sana.

"Hei manis, apakah aku boleh duduk di sini?" Tanya Jennie lembut kepada gadis kecil itu.

"Tentu saja aunt" Balasnya seraya menggeser duduknya sedikit ke tepi.

"Apa aku terlalu tua untuk dipanggil aunt?"

"Mm tidak juga. Hanya saja dirimu sepertinya seumuran dengan Aunty ku"

"Ah begitu ya" Jennie tersenyum seraya mengangguk paham. "Ngomong-ngomong kenapa kau hanya sendiri di sini, di mana orang tuamu? dan ya siapa namamu?" Jennie penasaran kenapa gadis kecil ini hanya sendirian di sini.

"Aunt ini banyak bertanya sekali ya" Jawaban gadis kecil itu membuat Jennie terdiam, bisa-bisanya gadis kecil ini mengatainya seperti itu.

"Namaku Hayul dan aku sedang menunggu Aunty Jisoo membeli ice cream di sana" Sambungnya sambil menunjuk ke arah truk ice cream yang antriannya terlihat ramai oleh anak-anak kecil dan satu orang dewasa membelakangi mereka berdua yang ia yakini adalah aunty dari Hayul.

Jennie hanya mengangguk sebagai balasan lalu setelahnya Jennie memainkan ponselnya untuk menjelajah di sosial media sembari melepas penat setelah berolahraga. Tak lama setelahnya terlihat seseorang berjalan ke arah mereka berdua dengan membawa dua cup ice cream.

"Hayul ini milikmu, ice cream vanilla dengan saus coklat di atasnya" Jennie merasa tidak asing dengan suara itu.

"Terimakasih aunty!" Ucap Hayul sambil mencium pipi orang yang membawakan ice cream favoritnya itu.

"Kamu?" Kaget Jennie setelah melihat ternyata aunty nya Hayul adalah si penabrak yang menolongnya sekitar satu minggu yang lalu.

"ck... dia lagi" Bisik Jisoo malas namun masih dapat didengar oleh Jennie. Ia yang mendengar umpatan itu tentu saja dibuat kesal dan ingin rasanya ia melemparkan ponselnya ke wajah orang itu.

"Aunt ayo duduk di sini makan ice creamnya" Hayul berdiri dari tempat duduknya dan Jisoo pun hanya menurutinya lalu membawa Hayul kepangkuannya.

"Apa aunty mengenal orang itu?" Bisik Hayul pada Jisoo.

"Tidak"

"Tapi sepertinya dia mengenal aunty"

"Mungkin dia salah satu fans ku" Jawab Jisoo asal.

"Woah benarkah?"

"Ekhem... Apakah kalian sedang membicarakanku?" Tanya Jennie yang sedari tadi mendengar percakapan bibi dan keponakan itu.

"Apa aunt adalah penggemarnya Aunty Jisoo?" Tanya Hayul antusias kepada Jennie.

"cih, percaya diri sekali dia mengataiku penggemarnya" Ucap Jennie dalam hati sebelum menjawab pertanyaan Hayul. "Jangan percaya padanya, dia berbohong. Sebenarnya dia yang menyukaiku" Jawab Jennie menatap Jisoo dengan senyum smirknya dan yang ditatap hanya menampilkan wajah tidak peduli.

[Must Choose] || [Jensoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang