[Must Choose] || [Jensoo]

14.

Maaf jika ada typo🙌
______________________

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

Di pagi hari yang cerah ini, sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang tengah melintasi jalanan kota yang cukup ramai, setelahnya mobil itu berhenti di depan gerbang salah satu kampus ternama yang berada di Australia.

"Chaeyoung-ssi, boleh aku bertanya?" Tanya seorang pria yang sedang mengemudi itu memecahkan keheningan antara dirinya dengan orang di sampingnya.

Sedangkan yang ditanya hanya diam dan tak menoleh sedikitpun kepada si penanya, ia tetap mengarahkan pandangannya ke arah luar jendela mobil.

"Apa kau keberatan dengan perjodohan ini?" Ia tetap bertanya walau lawan bicaranya tak mengacuhkannya.

Chaeyoung, orang yang ditanya, menghirup udara sebanyak-banyaknya lalu menghembuskannya.

"Jaehyun-ssi. Tanpa bertanya pun kau pasti sudah mengetahui jawabannya" Ucap Chaeyoung dengan senyum paksa di wajahnya, "Aku terpaksa menerima ini karena ayahku terus memaksa dan mengancam diriku, bahkan dia tega mengurungku di kamar selama berhari-hari. Dan ya, ia hanya mengizinkanku keluar rumah jika itu bersamamu!" Lanjutnya kesal. Sampai-sampai kuliah pun ia harus diantar dan dijemput oleh orang ini.

"Maafkan aku, tapi aku juga tidak bisa membantah keinginan ayahku. Aku yakin dia telah memilih yang terbaik untukku"

"Untukmu, tapi tidak untukku. Aish, aku benar-benar muak dengan perjodohan ini!" Balasnya seraya membuka pintu mobil, lalu beranjak pergi meninggalkan Jaehyun sendiri.

"Mungkin saat ini kau membencinya Chaeyoung-ssi, tapi nanti aku akan membuatmu menerima perjodohan ini dengan senang hati dan mencintaiku sepenuhnya" Ucapnya sebelum melajukan mobilnya pergi meninggalkan area kampus itu.
.
.
.
.
.
"Chaeyoung-ah!!" Teriak seseorang di belakang Rosé, ia menoleh ke belakang melihat ke arah si pemanggil yang merupakan teman dekatnya Lee Hyeri yang tengah berlari menghampirinya.

"Huh.. huh.. huh.. Kenapa jalanmu cepat sekali eoh?" Ucap Hyeri terengah-engah, "Oh iya, mana oleh-oleh untukku?"

"Huh? Oleh-oleh apa?" Bingung Rosé.

"Aish apa kau lupa?" Rosé semakin dibuat bingung.

"Lupa apanya?"

"Beberapa hari yang lalu saat aku ke rumahmu, security bilang kalau kau bersama keluargamu sedang pergi berlibur. Aku mengkhawatirkan mu karena sudah tiga hari menghilang tanpa kabar, ternyata yang di khawatir kan tengah bersenang-senang" Cibir Hyeri.

"Aku hanya di rumah saja Hyeri-ya, aku tidak pergi kemanapun"

"Lah? Terus? Berarti orang itu berbohong? Aish berani sekali dia membohongiku" Kesal Hyeri karena telah di tipu oleh security rumah temannya ini.

"Kau saja yang terlalu mudah percaya" Tawa Rosé.

"Lagipula kenapa berbohong, biasanya aku menemui mu di rumah di bolehkan saja. Apa terjadi sesuatu?" Heran Hyeri.

"Huft... Nanti akan ku ceritakan. Ayo, sebentar lagi kelas kita akan dimulai" Hyeri mengangguk sebagai balasan.

Beberapa jam kemudian akhirnya kelas mereka berakhir dan saat ini mereka berdua tengah berada di kantin kampus.

"Cepat ceritakan apa yang terjadi Chaeyoung-ah"

"Aish kau ini, sabar dulu. Aku lapar, jadi lebih baik kalau kita makan dulu" Hyeri hanya pasrah mengikuti keinginan temannya ini, padahal ia benar-benar penasaran dengan apa yang telah terjadi akan tetapi bagi temannya ini makanan lebih penting dari apapun.