[Must Choose] || [Jensoo]

15.

Maaf jika ada typo🙌
______________________

Happy Reading
.
.
.
.
.
.
.

"Aku akan menjemput Hayul ke sekolahnya apa kau mau ikut?" Tanya Jisoo pada Jennie yang tengah asik menyuapi Rayul makan.

"Eoh? Apakah boleh?"

"Tentu"

"Yeay, ayo cepat habiskan makanannya Rayul-ah. Kita akan pergi jalan-jalan setelah menjemput unnie mu"

"Aku tidak mengatakan akan berjalan-jalan. Kita hanya akan menjemput hayul setelah itu pulang"

"Rayul-ah lihatlah Aunty mu itu, dia tidak membiarkan kita untuk bersenang-senang. Dia pikir berada di sini sepanjang hari tidak membosankan apa?" Adu Jennie pada Rayul dan tentunya hanya dibalas dengan racauan tak jelas dari bayi tersebut.

Sedangkan Jisoo tak memperdulikan ucapan Jennie, ia lanjut melangkahkan kaki menuju kamarnya untuk bersiap siap.
.
.
.
.
.
Jennie menghirup udara sebanyak-banyaknya lalu menghembuskannya, "Sudah sangat lama sekali aku tidak ke pantai"

"Aunty ayo buat istana pasir!!" Seru Hayul pada Jisoo.

"Tidak Hayul-ah, nanti dirimu akan kotor terkena pasir-pasir ini" Tolak Jisoo, sebenarnya ia sangat menolak saat Jennie mengajaknya ke pantai akan tetapi Hayul juga ikut-ikutan memaksanya ke sini. Alhasil ia hanya bisa pasrah menuruti keinginan mereka berdua.

"Ayolah itu hanya pasir Jisoo-ya, bilang saja jika dirimu lah yang takut kotor" Ejek jennie, "Jika saja kakiku tidak sakit maka aku yang akan menemani Hayul bermain pasir di sana"

"Aish, Hayul-ah ayo kita bermain di pasir itu" Kesal Jisoo tak terima dikatai seperti itu walaupun apa yang dikatakan orang itu terhadapnya benar.

"Ayoo aunty!"

Mereka berdua sibuk bermain pasir sedangkan Jennie hanya dapat memperhatikan mereka dari kejauhan dengan Rayul yang berada di pangkuannya. Untungnya Rayul bayi yang tenang, jadi Jennie tidak kesulitan dibuatnya dan saat ini bayi itu tengah tertidur pulas di pangkuannya.

"Jennie?" Ucap seseorang menghampiri Jennie.

"Huh? Mino oppa!" Pekik Jennie tertahan mengingat Rayul yang tengah tertidur.

"Hai Jen, Lama tidak bertemu dan hei siapa bayi lucu ini? eh kakimu terkilir lagi?" Tanya orang yang diketahui bernama Mino seraya duduk di samping Jennie.

"Dia keponakan dari temanku dan kaki ini seperti biasa, bermasalah lagi hahaha"

"Aish kau ini, kenapa itu bisa terjadi?"

"Ah itu, aku hanya sedikit terjatuh saat menyebrang jalan, kakiku ini saja yang terlalu lemah makanya jadi seperti ini"

"Lain kali kau harus lebih berhati-hati lagi Jennie-ya! Jika kau terus mengabaikannya maka akan berakibat fatal nantinya"

"Mm... Iya-iya aku tahu itu"

"Kau ini, jangan cuma 'iya-iya' saja Jen. Tapi dengar dan diterapkan!"

"Iya Oppa iya aku dengar dan aku akan lebih berhati-hati lagi nanti"

"Anyway apa kau masih tinggal di apartemen mu yang kau pernah kau beritahu waktu itu kepadaku?"

"Yaps, aku masih tinggal di sana"

"Baiklah, kapan-kapan aku akan mengunjungimu"

"Ku tunggu hahaha. Oh iya, kenapa sekarang Oppa bisa berada di Korea? Apa sedang berlibur?"