31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami.
Bagaimana tidak?
setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jadi, aku harus kemana mas? Oh, ok.. Setengah jam lagi nyampe, makasih ya mas.. Yok" Gue menaruh handphone di saku pintu mobil.
"Siapa?" Thalya yang sedang make up bertanya pada gue.
"Mas Dave, aku harus ketemu dia hari ini" Gue menoleh sebentar ke arah Thalya.
"Dimana?"
"SHOU.." Dia menghentikan kegiatannya memakai maskara dan menatap gue khawatir.
"Harus banget disana ketemunya? Gak bisa di tengah-tengah atau tempat yang netral? Nanti kamu..."
"Gak apa-apa, ada mas Dave sama pengacaranya juga, jadi aman kok"
"Tapi tetep aja Muel... Duh! Aku ijin kerja deh, aku ikut kamu ke SHOU" Dia bersiap mengambil handphone untuk menelepon kantornya, ijin tidak bisa masuk pada hari ini, namun segera gue cegah.
"hey.. Udah, kamu tetep kerja ya? Aku pastiin gak bakal ada apa-apa lagi, toh juga ini awal agar kita gak di ganggu lagi, ok?"
Thalya masih terlihat tidak tenang. "CK! Malah gak tenang aku kerja, tau kamu kesana... Pokoknya gimanapun, ada hal mencurigakan kamu langsung hubungin aku ya??"
"Iya, sayang.."
"Hufftt...!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini 2 bulan setelah kak Rachel masuk rumah sakit, kini kak Rachel sudah menikah dengan mas Dave.
Sama dengan pernikahan gue dan Thalya, mereka berdua hanya melakukan pemberkatan sederhana, bahkan yang datang hanya kami, keluarga inti.
Bulan depan mereka akan pindah ke London karena mas Dave harus kembali menyelesaikan studinya disana.
Thalya sudah bekerja di salah satu perusahaan yang memang dia kejar pada saat itu, dan bersyukur jabatannya dia naik di perusahaan baru ini.
Dan untuk gue, gue masih menjadi pengangguran karena sebegitu besar "kekuatan" Mamanya Kai, bahkan sampai restoran fast food pun bisa gak mau nerima gue, hebat bukan? Hahahaa..!
