==============================================================================================================================================================
Boston Super Light University, 12 Agustus 2014.
================================================================================================================================================================
"And the last from me, I want to give you all, some Oprah's speech on her graduation at Colorado College, she said..."
"The truth is, you cannot fix everything. But what you can do, here and now, is make a decision, because life is about decisions. And the decision is that you will use your life in service!"
Pria pemilik senyum manis itu mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru, memperhatikan seluruh teman-teman yang juga berjuang dengannya untuk bisa sampai pada titik ini, menuntaskan salah satu mimpi-mimpi mereka untuk melanjutkan mimpi selanjutnya.
"you will be in service to life. You will speak up. You will show up. You will stand up. You will sit in. You will volunteer. You will vote. You will shout out. You will help. You will lend a hand. You will offer your talent and your kindness however you can, and you will radically transform whatever moment you're in - which leads to bigger moments. You have no idea what your legacy will be. Thank you"
Dia mengakhiri pidato nya, turun dari podium dengan di iringi riuh nya tepuk tangan dari seluruh orang yang ada di hall terbesar milik universitas terbaik di Boston tersebut.
Kai kitaro, 21 tahun menjadi salah satu lulusan terbaik di Boston super light university dari jurusan bisnis manajemen.
Seorang anak tunggal dari keluarga yang bisa dikatakan sempurna.
Memiliki seorang ayah berdarah Jepang yang sangat family man, tidak pernah berbicara dengan nada lebih tinggi ataupun bermain tangan saat marah, tidak pernah mengucapkan tidak padanya tapi tidak pernah luput untuk tetap bisa meng-rem apa yang di yakini nya tidak akan berdampak baik untuk hidup Kai.
Begitu juga dengan sang ibu yang berdarah Jawa, terkenal bagai ibu peri bukan hanya bagi Kai namun seluruh teman-teman Kai yang sering main ke rumah Kai atau pun yang hanya bertemu beberapa kali dengannya.
Ibu dengan perangai lembut yang selalu bisa mengeluarkan seluruh hal-hal indah untuknya.Hidup Kai selalu mulus dari dia lahir, apapun yang Ia inginkan selalu dengan mudah Ia dapatkan, seolah semesta memang selalu ada di pihak dirinya, dan juga mungkin dalam hidupnya sendiri Kai pun tidak pernah sambat dan berpikir bila Tuhan tidak pernah adil kepadanya.
Nilai-nilai yang selalu teratas tanpa effort berlebihan untuk belajar karena pada dasarnya Kai memang anak yang cerdas.
Memiliki teman-teman yang baik yang tidak pernah membuat masalah berarti dalam hidupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Sin. (Completed)
Romance31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami. Bagaimana tidak? setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...