==========================================
'Satu dari ribuan hal kecil yang sekarang menjadi terampil untuk menggosok garam di atas luka!'
-Hindia, untuk apa/untuk apa?-
==========
================================.Taman Belakang DB Hospital.
.Samuel.
Thalya benar-benar serius dengan perkataannya, dia memilih untuk menunggu di dalam daripada ikut menemani gue bersama Fina, iya gue memang memanggil dia Fina karena memang itu yang gue tau, bukan Feena sang supermodel yang kini ada di hadapan gue.
8,9,10 tahun atau lebih?
Gue bahkan sudah lupa sudah berapa lama terakhir kali bertemu dengannya secara face to face.Dia masih diam, padahal klaim awalnya dia ingin menjelaskan semuanya yang menurut gue udah gak perlu lagi karena gue sudah merasa itu semua sudah lewat tapi ntah apa yang dia bicarakan dengan istri gue dan karena istri gue orangnya super duper baik, ok.. Gue akan ikutin dulu semuanya.
Gue melihat jam tangan dan ini sudah menit ke 15 dari awal kita duduk di taman ini tanpa suara, karena gue agak kesal gue memulai dulu agar dia mau segera mengutarakan apa yang ia ingin katakan.
"Well, I just want to remind you that you only have 15 minutes left to talk" Tegas gue, dan bisa di lihat bila Fina agak tersentak.
Of course dia akan kaget, mungkin Samuel yang dulu dia kenal gak akan berani untuk berbicara seperti ini ke dia, tapi maaf.. Gue bukan lagi Samuel itu, Samuel yang dia tau ataupun dia kenal.
Karena kini gue sangat yakin, sebenarnya pun dia mungkin juga tidak mengenal gue secara baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Sin. (Completed)
Romance31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami. Bagaimana tidak? setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...