.NATHALYA.
Jam 2 dini hari Muel baru tiba di rumah, gue gak bisa tidur sampai dia nyampe dan ada tepat di depan mata gue.
Gue menunggu di dalam kamar karena gak di kasih nunggu di ruang tengah sama Muel, katanya biar gue bisa istirahat, rebahannya juga enak, jadi yowes gue turutin.
Gak perlu waktu lama untuk menunggu Muel masuk kedalam kamar dari awal gue mendengar bunyi mobilnya terparkir di halaman rumah.
Dia masuk ke dalam kamar dengan keadaan yang sangat-sangat lelah, dia berhenti tepat di tengah-tengah pintu kamar kita ber2, menatap gue dengan tampang yang nelangsa.
Gue mendekati Muel untuk memeluknya, tapi dia menahan gue.
"Bentar, jangan peluk dulu.. Aku belum bersih-bersih, seharian make ini, aku mandi dulu ya?"Gue tersenyum berbarengan dengan mengangguk, dia berjalan ke kamar mandi dan gue menunggu kembali duduk di atas kasur, mengecek handphone sebentar dan disaat gue akan mematikan handphone untuk di charge dan bersiap menyemprotkan parfume ke kasur, Muel keluar dari mandinya.
Oh ya, gue emang biasa sebelum tidur menyemprotkan parfume ke kasur biar wangi aja gitu, gue orangnya seneng wangi soalnya bukan maksud bikin suasana romantis atau apa-apa ya..
"Hah... Akhirnya" Dia naik ke atas kasur dan langsung menenggelamkan wajahnya ke leher gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Sin. (Completed)
Romansa31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami. Bagaimana tidak? setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...