31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami.
Bagaimana tidak?
setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...
"What the heck is going on?? Papa Yupi?? Who is Yupi dan kenapa profile picture nya...???"
"Umh.. Jadi, gini Feen.. "
Panggilannya tidak di jawab, Muel langsung mengirim pesan ke gue, dan dengan cepat gue membaca pop up notifikasi di layar handphone gue, dimana dia memberi tau gue kalau dia sekarang dalam perjalanan ke rumah sakit, karena oma Debby, oma sebelah rumah mengalami serangan jantung dan dia minta agar gue menghubungi ke2 cucunya lalu segera menyusul mereka ke rumah sakit karena suami oma, opa Benny sangat-sangat histeris melihat keadaan istrinya, dimana Muel hanya seorang diri dan keadaan jadi hectic.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue pun ikut panik dan segera pamit kepada Feena.
"Feena, aku minta maaf banget tapi aku harus segera pergi, ada urusan yang penting banget.. Aku janji, aku akan segera ceritain semuanya ke kamu, okay? Sorry banget ya?? "
"Wait, kamu mau kemana?" dia terlihat sedih.
"Aku harus ke rumah sakit.. Oma dan opa aku masuk rumah sakit" Balas gue panik sembari memasukan beberapa barang-barang gue yang ada di atas meja kedalam tas kemudian memakai outer gue dan bangkit berdiri.
"Hey, aku boleh ikut? Aku cuma khawatir aja, kamu terlihat panic sekali.. I just wanna make sure kamu baik-baik saja sampai arrived at the hospital"
Gue yang sudah gak bisa mikir lagi langsung mengiyakan permintaan Feena, dan kita berdua turun dari lantai dua Fast menuju parkiran.
Tapi di tengah-tengah itu, Feena pakai mampir ke tempat security dan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sorry, aku harus bawa helmet ini.. kalo enggak manager aku marah nanti, dia baru beli soalnya.."
Gue yang sudah membuka pintu mobil angguk-angguk kepala. "O-okey.. Gapapa"
Dia tersenyum kemudian menyusul gue untuk masuk kedalam mobil.
Setelah kita berdua sudah berada di dalam mobil, gue kembali mendapatkan panggilan dari Muel.
