31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami.
Bagaimana tidak?
setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...
1.30 am, gue dan Thalya masih belum tidur, meski lumayan lelah karena seharian ini memang cukup menguras tenaga dan pikiran kita berdua, terutamanya untuk Thalya.
Setelah ciuman pertama kami berdua secara sadar tadi, gue dan Thalya berbaring menghadap langit-langit kamar gue, berbincang dari hati ke hati agar kita berdua bisa jauh lebih kenal dengan dekat, kata Thalya antusias.
Gue masih diam, ntah ini perasaan yang sama apa tidak dengan seorang anak SMP yang baru pertama kali mengenal cinta hingga hanya bisa diam dan sudah sangat bersyukur bisa berada di dekat seseorang yang dia suka.
Kemungkinan besar, diam gue bisa diartikan dengan mudah oleh Thalya hingga dia membuat gerakan duluan, dia masih diam juga tapi dengan gerakan agak lambat dia menggerakkan tangan kiri gue, mulai mendekatkan tubuhnya ke tubuh gue kemudian dengan nyaman dia sandar kan kepalanya di atas lengan gue, gue refleks menoleh kearah Thalya dan dia memberikan gue senyum yang sangat indah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jujur deh, aku bingung plus penasaran" serunya di barengi dengan tawa kecil.
"Penasaran apa? Bingung kenapa?" gue malah balik bertanya
"Hmm.. ini bukan kali pertama kan kamu sama perempuan? I mean, ya aku tau dari cerita Kai dulu, kamu sempet punya pacar sampe 5 tahun dari SMP dan Kai bilang walaupun masih SMP tapi kamu serius banget sama perempuan itu, sampai kalian putus karena dia harus pindah ke luar negeri dan ampe detik ini aku gak pernah liat juga kamu deket atau ngenalin pacar ke temen-temen yang lainnya, kamu kenapa?"
