The Sweetest Sin. (Completed)

A day with Benny - 37

.NATHALYA.

Hari ini gue libur dan pagi ini gue mau di ajak sama Muel sarapan di kedai bubur yang katanya enak banget.

Gue pribadi bukan penggemar bubur, jadi bagi gue semua bubur ya sama aja.
Bahkan menurut gue, bubur yang paling bener itu bubur ayamnya MCD udah, hehehee..

Jadi karena hari ini guenya libur, Muel juga sibuknya mulai besok, rencana kita seharian ini, maunya jalan-jalan terus dia mau bayar utang beliin gue LOL yang ketunda terus.

Oh ya, gue mau meluruskan sedikit juga nih tentang hadiah motor Harley kemarin ya, soalnya beberapa ada yang "huru-hara" nanyain kok bisa beli Harley di tengah-tengah kondisi keuangan kita yang ya, bisa di katain cukup ini.
((Gue gak mau lagi nyebut kekurangan, karena omongan kan doa))

Jadi kejadian sebenernya itu adalah, bisa di bilang kado dari papanya Kai yang transfer ke gue saat gue dan Muel menikah.

Dia kan ada juga transfer uang ke Muel, nah yang itu kita pake buat keperluan lainnya.

Tapi diem-diem si papanya Kai juga transfer ke gue, bilang ini uang kado pernikahan sekalian tolong beliin kado ulang tahun buat Muel, motor impian nya dia dari dulu.

Jadi yaudah, semuanya gue yang urus tapi karena pembelian dari luar, gak bisa datengnya pas ulang tahun Muel, jatohnya kemarin dan gue cari akal aja, bilangnya kado monthsarry.

Kalo kalian penasaran, Muel nanya gak dapet uang sebanyak itu untuk beli motor darimana, awalnya gue gak mau ngomong ya, tapi akhirnya gue jujur dan cerita ke dia karena gak mungkin juga gue boongin dia lama-lama.

Dan ya, reaksinya dia dingin tapi dia bilang gak mau keep motor ini lama-lama, mau dia balikin ke papanya Kai, even gue udah mati-matian yakinin ini udah sepenuhnya jadi milik dia karena ya ini kado dan gak ada udang di balik batu untuk semua ini, tapi dia gak mau, jadi yowes..
Gue jadi istri, manut aja.

Lalu tiba-tiba dia manggil gue
"Yang..."

"Hum?? Kenapa?"

"Tiba-tiba aku kepikiran.."

"Kepikiran apa?"

"Nanti kamu mau lahirannya yang biasa atau waterbirth?"