31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami.
Bagaimana tidak?
setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Balik ke sini, bahkan sebelum jam 10 sesuai janji gue dengan Evander seperti yang dia suruh kemarin.
Gue langsung masuk karena semalam si Benny-Benny itu sempet WA gue dan ngasih tau, kalo udah nyampe ke studio langsung masuk aja ketempat kemarin, karena gue sudah di Terima kan, jadinya udah family.
Sejujurnya, gue nih masih maju-mundur sama mereka-mereka ini. Feeling gue ngerasa gak sreg sebenernya, ini mereka serius berbisnis restoran apa ternyata nanti ujung-ujungnya restoran cuma kedok dan usaha sebenernya mereka jual beli obat terlarang?!
Ya gue tau gak boleh berprasangka buruk ke orang lain, apalagi orang baru yang belum lama kenal.
Mas Dave sama Thalya juga kemarin udah ngajak gue ngobrol tentang ini juga, ya gue jujur ke mereka kalo gue ada sedikit keresahan.
Tapi mas Dave sudah sebegitu meyakinkan gue, Thalya juga kasih semangat gue untuk coba aja dulu gak ada salahnya.
Ya udah, gue coba dulu.
Keadaan dalam bangunan masih sepi, remang-remang sama seperti kemarin.
Gue pun berjalan ke ruangan kemarin gue bertemu pertama kalinya dengan Evander. Gue masuk dan sama seperti dugaan gue, tempat ini masih kosong juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue duduk di sofa, mengamati ruangan yang jauh lebih terang dari kemarin dengan seksama.
Ruangan ini bersih, tertata rapi dan wangi caramel. Biasanya bekas wangi vape yang membekas, bukan pengharum ruangan.
Gue yang bosan berjalan-jalan mengitari ruangan yang gak terlalu besar juga ini, memainkan tuts-tuts keyboard.
Gue cuma bisa satu lagu ini sepanjang umur gue, twinkle-twinkle little star. Hehehee.. Nanti Yupi kalo udah ngerti di ajak ngobrol, gue mau nyuruh dia les piano jugalah, biar gak kayak bapaknya yang dulu alesan mulu tiap di suruh les piano sama mama terus akhirnya bisanya cuma 1 lagu doang, lagu anak kecil pula.
