==============================================
.SAMUEL.
[[03.45 am]]
Gue memperhatikan dalam diam bagaimana Thalya yang gelisah dan tidak bisa tertidur dengan tenang.
Dia duduk, kembali tidur, berbalik badan ke kanan dan kiri hanya dalam hitungan detik, dan duduk kembali.
Gue menghela nafas pelan, mendekatkan diri untuk memeluknya, dia sedikit terkejut tapi kemudian membalas pelukan gue.
"Yang.. Udah, kamu kalo gini terus bisa sakit lho..!"
"Iya, aku juga mau tidur tapi otak sama tubuh aku kaya nolak, mereka ngelawan.
Hufffttt...""Yang, kalaupun itu memang orangnya Kai, kita bisa minta perlindungan dari pihak yang berwajib untuk Archie, dan aku juga gak bakal tinggal diam kalo dia sampai macam-macam sama kamu, sama Archie.."
"Udah selama ini, bertahun-tahun kita udah hidup enak, tenang, terus kenapa harus sekarang?!"
"10% dari 90% kemungkinan itu memang mereka, bisa jadi enggak kan yang?"
Dia natap gue dengan amarah.
"10% pun itu terlalu banyak, Muel.. Bahkan 0,01% adanya kemungkinan itu dari mereka pun sudah sangat besar buat aku, Muel!
Kamu kok anggep enteng gini?!
Anak kita lho itu yang di incer..""Thalya... Tolong tenang dulu, tenang..!
Well, emang ini seperti gambling, bisa iya dan bisa tidak itu dari mereka, tapi kalo kita mau tenang dulu dan berpikir jernih, kita bisa hadapin ini dengan baik.
Paham gak maksud aku, hum..?" Gue mengelus pipinya, dia masih bernafas dengan kasar karena emosinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Sin. (Completed)
Romance31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami. Bagaimana tidak? setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...