Madam Cenayang, Rachel - 06

1.1K 109 12
                                    


==============================================================================================================

Gedung Utama Bank HSC, Seminggu setelah kedatangan dari Bali

Gedung Utama Bank HSC, Seminggu setelah kedatangan dari Bali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


==========================================================================================================


Jam 5 sore lebih 25 menit, sekiranya sekitar 2 menit lagi kak Rachel bakal keluar dari dalam gedung besar di hadapan gue ini, gedung yang sudah 5 tahun menjadi rumah ke-2 bagi kak Rachel.

Dan gue memiliki sebuah kebiasaan dimana bila gue libur atau pun kerjaan di hotel bener-bener waras lalu gue sudah bisa pulang di jam senormal nya tanpa pusing dengan overtime, gue akan kesini untuk menjemput kakak perempuan gue satu-satunya ini.

Sudah menjadi satu rutinitas rutin bagi gue, bukan ingin dapet gelar adik manis yang sayang kakaknya, cuma ini memang cara kita di mana kita yang masing-masing sudah lumayan cukup sibuk dan kurang waktu untuk ngobrol, ambil kesempatan di saat-saat seperti ini.

Karena ajaran kedua orang tua kita juga yang menerapkan, bicara, ngobrol, tukar pikiran, debat adalah hal yang penting yang harus keluarga ini lakukan.

Dan jujur, it's work!
Gue suka saat gue bisa ngobrol sesantainya tentang apapun sama kakak gue meski kita beda gender dan umur yang, ya lumayanlah jaraknya.
Gue sangat-sangat bersyukur dengan hubungan gue dan kak Rachel yang dimana gue sering denger cerita temen-temen gue yang bahkan untuk nyapa kakaknya aja masih canggung banget.

Bisa di bilang, dia selain jadi panutan gue, dia salah satu sahabat terbaik gue setelah Kai.

Ohya, ngomong-ngomong masalah Kai, semenjak kepulangannya dari Jepang dia jadi susah di hubungin, begitu juga dengan Nathalya yang seolah-olah di telan sama bumi.

Dan dari kebiasaan mereka yang seperti itu, gue juga ga mau ganggu dulu, bukan ga peduli atau gimana, cuma gue yakin dan tau kapan harus kembali nyariin Kai.


Ok, balik lagi ke keadaan sekarang, dan benar aja apa yang sudah gue bilang di awal, lewat 2 menit batang hidung kakak gue baru kelihatan, dari depan pintu utama gedung dia sudah melambaikan tangan dan tersenyum lebar ke arah gue.

Ok, balik lagi ke keadaan sekarang, dan benar aja apa yang sudah gue bilang di awal, lewat 2 menit batang hidung kakak gue baru kelihatan, dari depan pintu utama gedung dia sudah melambaikan tangan dan tersenyum lebar ke arah gue

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Sweetest Sin. (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang