.SAMUEL.
Gue masih di tahan pos polisi karena tadi gue nerobos lampu merah, saking pengen cepet-cepet sampe ke klinik yang Thalya maksud.
Gak paham lagi, ini polisi bertele banget, gue udah bilang iya mau sidang tapi dia nahan gue, minta duit kali ya.
"Pak, maaf banget sebelumnya... Saya mengaku salah dan siap mengikuti sidang, tolong bisa di percepat sedikit? Istri saya sedang hamil dan dia menelepon saya kalau dia jatuh saat di kamar mandi, saya harus segera ke rumah sakit pak, tolong pak..."
"Ya tapi ini sebentar dulu, masnya bener sudah menikah belum? Buku nikahnya mana?"
"Saya Kristen, adanya juga akta pernikahan dan saya gak bawa itu semua karena juga gak perlu pak..."
"Ya kalo begitu, itu bukan berarti jadi alasan masnya buat asal nerobos aja..
Ini, isi data diri sendiri lalu tanda tangan dulu dan....""Haaahh..."
Gue menggaruk kepala, menutup mata sebentar sembari menghela nafas untuk mengontrol emosi gue.
Lalu langsung mengeluarkan dompet, sisa cash gue cuma 300 ribu di dompet, segera gue keluarkan dan berikan kepada pak polisi yang tersenyum tipis saat melihat 3 lembar pink-pink tersebut."Masnya mau nyuap saya?!"
"Kalo itu artinya saya bisa segera pergi dari sini untuk ketemu istri saya, jawabannya iya!"
"Tapi ya mas..."
"Pak, tolong.. Segini masih kurang? Kalo gitu saya minta nomer telefonnya bapak deh,nanti saya transfer lagi, saya bener-bener harus pergi sekarang juga pak..
Kalo sampai ada terjadi apa-apa sama anak saya?!
Saya gak berani bayangin pak, ya Tuhan pak..""Ya sudah- ya sudah, ini catat cepat nomer saya, 081..."
Gue dengan sangat kesal mencatat nomer telepon polisi satu ini, gila bener-bener gila.
Setelah dia mengembalikan SIM, STNK mobil gue ke gue, gue kembali meluncur ke klinik.
Ini oknum ya, gak semua polisi kayak gitu, kebetulan aja gue ketilang sama oknum yang, harrrggghhh...
Udahlah, daripada gue buang-buang energi dan emosi gue gara-gara harus menjabarkan tingkah polisi tadi.Disepanjang perjalanan gue berdoa terus, jangan sampai ada hal-hal yang tidak gue inginkan, jangan sampai Thalya maupun Yupi kenapa-napa.
Tapi pikiran gue jelek banget, gue udah mau nangis aja mikirin mereka berdua.
Sampai di klinik yang di maksud, gue langsung parkir mobil sembarang, berlari menuju dalam klinik yang anehnya, terlihat tutup??
Apa jangan-jangan karena gue kelamaan, Thalya di pindahin ke rumah sakit yang lebih besar terus ini klinik emang jam segini udah tutup?!
KAMU SEDANG MEMBACA
The Sweetest Sin. (Completed)
Любовные романы31 Desember 2019 perayaan tahun baru dan perayaan ulang tahun dari Nathalya Safha yang mungkin tidak ingin Ia lewati dan alami. Bagaimana tidak? setelah melalui perayaan yang sangat gila-gilaan lalu di ke-esokan harinya dia berakhir terbangun di sis...