Tiga sayap pelindung

29 9 16
                                    

Setelah Steva dinyatakan sembuh dan boleh kembali ke rumah. Sean, Malik, Dhea, dan Aldo pun menjemput Steva.

"Hari ini lo udah bisa pulang Stev," ucap Dhea.

"Iya, makasih ya, lo udah mau jemput gua."

"Gua pasti jemput lo, di sini juga kak Malik ikut jemput," ucap Dhea.

Dhea tak mengucapkan bahwa Sean dan Aldo pun ikut menjemput Steva.

"Kak Malik, makasih ya," ucap Steva pada Malik.

"Iya sama-sama," jawabnya.

Sean dan Aldo hanya diam membisu. Apakah mereka juga akan memberitahu bahwa mereka pun ikut untuk menjemput Steva? entahlah.

"Kita pulang sekarang?" tanya Dhea.

"Iya, mumpung jalan belum macet juga. Biar cepat sampai ke rumah, Steva bisa langsung istirahat," ucap Malik.

"Di sini apa ada kak Sean?" tanya Steva.

Sean hendak menjawab. Namun Dhea langsung berbicara agar Sean tak jadi menjawab pertanyaan Steva.

"E--nggak ada," ucap Dhea.

"Kira gua dia di sini, soalnya gua cium parfum yang sering dia pake."

Wah! Parfum Sean saja Steva sampai hafal.

"Mungkin lo salah, kak Sean gak ada di sini kok," ucap Dhea.

Sean, Malik, dan Aldo hanya bisa terdiam. Mungkin Dhea memang sangat membenci Sean sekarang. Dulu saja mengagumi dan berniat untuk memilikinya. Sekarang malah menjadi membenci. Entahlah dasar wanita.

Dhea langsung mendorong kursi roda milik Steva menuju mobilnya. Steva, Malik, dan Dhea berada di mobil yang sama. Sedangkan Sean dan Aldo berbeda, mereka naik mobil milik Aldo.

"Luka di leher lo masih sakit Stev?"

"Hm udah enggak kok, cuma sedikit perih aja, mungkin belum seberapa kering."

"Hm, yaudah. Nanti di rumah obatnya jangan lupa di minum," ucap Dhea.

Steva mengangguk.

Sean POV

"Sean, kayanya gua gak bisa ikut ke rumah Steva."

"Kenapa?" tanya Sean.

"Gua hari ini harus jemput bokap gua di rumah sakit."

"Yaudah, gua ikut lo aja kalo gitu."

"Lah, lo gak jadi ke rumah Steva?"

"Lain kali aja."

"Hm oke."

Sean memutuskan untuk ikut dengan Aldo ke rumah sakit. Ia pun menghubungi Malik untuk memberitahunya bahwa ia dan Aldo tidak jadi pergi ke rumah Steva.

Via WhatsApp
"Gua gak jadi ke rumah Steva. Ada urusan."

Sean mengirimkan pesan WhatsApp ke Malik. Namun Malik belum membacanya.

Sean dan Aldo sampai di rumah sakit tempat ayah Aldo di rawat.

"Pah ... " panggil Aldo.

"Al.," ucap ayah Aldo.

"Iya pah."

"Al, kamu sama siapa?" tanya mamah Aldo.

"Oh iya, kenalin pah, mah, ini Sean adik kelas Aldo waktu SMA," ucap Aldo memperkenalkan Sean kepada papah dan mamah nya.

"Halo," sapa Sean.

"Wah, kamu ganteng banget nak."

"Makasih."

Antara Kita [Completed]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang