starlia

12. pengukuran 2

Lihat si bodoh datang
Aku kira dia tidak kembali
Iiiiiuhhhhh tak tau malu
Pasti tingkat sihirnya takkan berubah
Jalang
Penggoda putra mahkota
Lihat dia seperti pelayan putra mahkota
Lebih baik dia tidak ikut
Tidak tau malu
Hahhahah pasti dia kan malu nanti
Kita lihat dia mempermalukan dirinya sendiri

Begitu lah cacian yang diterima starlia saat memasuki aula tempat pengukuran.

"starlia kamu tidak usah mendengarkan mereka" ucap nadia yang terus menyemangati starlia

"benar, mereka tidak tau saja berlian yang tersimpan dalam dirimu" ucap leo menambah kan
Dan hal itu membuat starlia cukup tersipu malu. Heiii siapa yang tidak akan tersipu malu saat seorang putra mahkota memujinya secara terang terangan.

"jalang masih berani kau datang kesini" ucap bella yang datang tiba tiba dengan ke dua temannya
" apa urusan mu bella, ku kira kamu lebih jalang dengan mengumbar tubuhmu" ucap nadia membalas perkataan bella.
Memang benar pakaian yang di kenakan bella cukup terbuka dengan warna yang begitu mencolok.

" kau diam nadia, aku tidak ada urusan dengan kau yang rendahan,ah atau kau mau aku buat keluarga mu itu menjadi pengemis" ucap bella dengan nada mengejek pada nadia. Memang bebar status bangsawan bella lebih tinggi dari pada nadia

"kau"
" sudah lah nad, kita tidak boleh terpancing oleh anjing yang menggonggong" ucap starlia yang sedari tadi diam

" kau jalang beraninya kau" ucap bella dengan niat mau menampar starlia tetapi di halangi oleh leo

" cukupp bella, aku muak dengan perlakuan mu yang semena mena, pergi atau kau mati"
Leo mengancam bella agar pergi dan tidak mengganggu starlia lagi. Bella pun terpaksa pergi karena tidak mau leo marah padanya karena ia harus memenangkan hati leo

*

"Tamu undangan dan murid murid akademi sekalian di persilahkan untuk duduk di tempat yang telah di sediakan"

Semua orang yang hadir pun duduk sesuai dengan yang telah diatur akademi, dan akan di mulai acara pengukuran kekuatan sihir.

"baik lah disini kita akan melakukan pengukuran sihir enam bulan sekali dan hal ini di lakukan untuk melihat perkembangan kalian belajar sihir semuanya dan tidak hanya itu mulai besok pun kalian akan ujian semua pelajaran yang kalian pelajari" ucap pembawa acara yang menjelaskan bahwa mereka akan melakukan ujian

" baik lah kita mulai saja dari yang paling senior dulu ya"
Acara pun di mulai, beragam tingkat sihir yang telah di miliki murid akademi. Tiba lah giliran leo, starla dan nadia cukup penasaran tingkat sihir leo karena belum pernah melihat kemampuan leo

"leondra bintara alskaria, tingkatan 7 elemen api, tanah, cahaya"

Semua orang kagum dengan leo yang dapat menguasai 3 elemen sekaligus terlebih lagi ia memiliki elemen cahaya dan berada di tingkat paling atas di usia muda.

" leo hebat ya startlia" ucap nadia yang membangunkan starlia dari kekagumannya
" kau benar nad, apakah aku bisa memiliki sihir yang kuat seperti itu"

" tentu saja, kau pasti bisa"
Mereka berdua pun saling menyemangati satu sama lain dan menunggu giliran mereka maju kedepan untuk di melakukan pengukuran.

" nadia liana trhisulia, tingkat 5 elemen angin"

" hebat nad, kau sudah naik satu tingkat itu bagus" ucap starlia atas keberhasilan nadia yang telah turun dari panggung pengukuran.

Setelah lama menunggu maka giliran starlia pun datang. Semua orang pun menatap nya dengan remeh karena semua tau bahwa starlia adalah gadis bodoh akdemi ah tidak gadis bodoh dunia sihir yang tidaj dapat menggunakan sihir. Bagi mereka starlia aib bagi mereka semua, aib karena tidak bisa sihir tapi berani masuk akademi terkenal di dunia sihir.

Starlia pun gugup saat menaiki panggung, dan ia khawatir akan tingkat sihir nya yang tidak akan meningkat

* starlia pov
Saat aku maju kedepan dan aku benar benar gugup saat tangan ku mulai menyentuh bola sihir,aku memejamkan mata ku karena takut melihat hasilnya.
Tapi sesuatu yang besar terjadi

DOOOOOOOOORRRRRRRRRRRR..........
Terjadi ledakan,bukan bom atau lainnya tetapi bola sihirnya meledak saat aku meletakkan tangan ku.

Semua orang terkejut karena ledakan bola sihir. Begitu pun aku yang dekat dengan bola sihir ku lihat leo menghampiri ku yang masih syok akibat ledakan.
" starlia kau tidak apa apa, ada yang terluka" ucap leo dengan khawatir padaku. Dan hanya aku balas dengan gelengan kepala.

Pembawa acara pun menenangkan semua orang, guru akademi dan yang lainnya berkata jika ada masalah dengan bola sihir, tapi aku yakin jika itu tidak mungkin. Karena selama puluhan tahun tak ada yang bisa memecahkan bola sihir itu kecuali orang yang memiliki kekuatan terkuat atau yang di sebut ratu kristal alam.
Di buku yang aku baca ratu kristal alam adalah ratu yang akan menghancurkan segala kehajahatan dan raja kegelapan. Hanya orang tidak tau siapa dan kapan ratu kristal alam akan datang. Ratu kristal alam memiliki semua elemen kekuatan termasuk elemen kristal yang sangat sulit ditemui.

Setelah kejadian itu pun semua orang di suruh untuk kembali ke asrama dan penginapan masing masing. Dan aku pun bersama nadia kembali ke asrama kami