18. ♡♡♡♡♡♡♡

410 49 1
                                    

Hari ini starlia akan pergi ke istana alaskaria seperti undangan permaisuri dan kaisar.
Berbeda dari sebelumnya nadia tidaka kan ikut karena harus bertemu kedua orangtuanya. Jadi starlia dan leo yang akan pergi.

Starlia pergi dengan baju jubah dan tudung yang ia pakai dan hampir semuanya menutupi tubuh dan wajahnya. Ia pun mengendap endap sampai depan pagar.
"kenapa?" tanya leo

"apanya? " tanya starlia yang tidak mengerti dengan pertanyaan leo

"baju dan caramu mengendap endap? "

"oh aku hanya tidak ingin ada yang tau. Kau tau mereka akan menggosipkan jika melihatku dengan mu".

"perlu aku sihir mereka menjadi abu karena membuat gosip tentangmu"

"eh tidak. Itu berlebihan biarkan saja. Aku sudah terbiasa dari kecil" ucap stalia yang mengingat bahwa ia selalu saja di hina karena miskin dan tidak memiliki kekuatan. Dia bagaikan aib yang ada di desa, makanya ia hidup dengan ibunya di pinggir hutan jauh dari keramaian.

"baiklah, ayo pergi"
Ucap leo yang kemudian membawa starlia ke kerajaan sihir.

Memang benar dengan sihir bisa saja mereka berdua langsung ke istana. Tetapi itu harus menguras cukup tenaga.

*

Sesampainya di istana mereka berdua langsung di sambut oleh kaisar dan permaisuri.

"starlia kau tambah cantik" puji permaisuri dan langsung memeluk starlia
"benar,kau tambah cantik" tambah kaisar dan langsung membawa starlia masuk kedalam istana.
Meninggalkan leo sang putra mahkota yang terbengong.

"ck siapa anak mereka sebenanya,kenpa aku tidak disambut dan malah diabaikan" guman leo dan ikut masuk ke istana dengan kesal.

*

Di ruangan makan kaisar dan permaisuri menunggu leo dan starlia yang tengah bersiap untuk makan malam bersama.

"maafkan saya yang mulia" ucap starlia karena datang terlambat.
"tidak apa sayang, ayoo duduk dekat bunda sini" ucap permaisuri dengan menyiapkan tempat duduk dekatnya.

Dan setelah itu pun Leo datang.
"maafkan aku terlambat" ucap leo

"kebiasaan" ucap permaisuri
"bunda kenapa begitu, apakah aku bukan lagi anak mu" ucap leo dengan memelas

Starlia terkejut baru pertama kali ia melihat leo bertingkah seperti itu. Biasanya dia akan selalu dingin.

" tentu saja kamu anakku, siapa yang bilang kamu bukan anakku" ucap permaisuri

" tidak ada,hanya saja aku diabaikan dari tadi"
"oooo kau cemburu putra mahkota,astagaa maafkan bunda yang lupa denganmu" ucap permaisuri

"sudah sudah ayok lanjutkan makan" ucap kaisar yang menghentikan drama kecil keluarganya.

*

Pada tengah malam kaisar dan permaisuri tengah bersiap untuk menciptakan pelindung bagi starlia yang akan mendapatkan kekuatan sihir sempurnanya malam ini.

"bunda apa yang harus aku lakukan" tanya leo pada permaisuri karena dia bingung harus bagaimana dan tidak tau apa yang sebenarnya terjadi pada starlia. Kenapa kedua orangtua nya harus membuat pelindung yang begitu kuat untuk starlia yang tidur.

"kau tetap lah disini, jika pelindung ini nanti melemah kau harus membuatnya lebih kuat" ucap kaisar

"baik lah ayah"

Saat yang di nantikan pun tiba. Starlia yang tengah tidur tiba tiba terbangun karena rasa sakit yang ia rasakan di seluruh tubuhnya.

Kemudian cahaya pelangi memasukin tubuh starlia. Angin kencang disekitarnya membuatnya seakan tenggelam dalam angin. Tidak hanya itu air,api,tanah,tumbuhan segala macam elemen memasuki tubuh starlia.

Semua yang ada di dalam kamar starlia telah hancur. Kaisar dan permaisuri terus membuat bola pelindung agar kekacauan tidak menyebar di seluruh negeri.

Leo pun ikut membuat pelindung karena kekuatan yang masuk ke dalam tubuh starlia semakin kuat.

Hingga terakhir sebuah cahaya mengenai kepala starlia. Starlia pun berteriak histeris karena rasa sakit yang tak pernah ia rasakan.

Dan hingga starlia terhempas kebawah lantai, dan terbatuk batuk mengeluarkan darah dari mulutnya.
Hal itu membuat leo segera menolong starlia.

Leo tidak bisa melihat starlia kesakitan seperti itu.

Saat leo mendekati starlia keadaan kembali normal dan starlia jatuh pingsan.

*

"ayah apakah starlia akan baik baik saja?" tanya leo yang khawatir degan keadaan starlia

" iya dia akan baik baik saja"

"dan tanda apa yang ada di dahi starlia ayah?" tanya leo karena melihat tanda yang asing baginya di dahi starlia

"itu bukti bahwa kekuatannya telah sempurna, bukti dia dewi yang akan mengubah kegelapan jadi cahaya kembali" ucap kaisar yang kemudian langsung meninggalkan starlia dan leo.

" lia ayo bangun, jangan buat aku khawatir kita belum menemukan sihir apa yang membuat jantung kita berdetak kencang" ucap leo yang terus menggenggam tangan starlia

starlia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang