1. akademi

824 75 1
                                    

Hari ini aku akan pergi ke akademi walaupun sebenarnya aku malas kesana dan tidak suka melihat bangsawan yang sombong itu.
Mereka pasti akan menghina ku baik karena miskin maupun tak bisa sihir.
Ya sudah lah jalani saja semua dan semoga aku bisa memakai sihir ku ini.
"Ibu tidak usah mengantar ku,ucap ku karena tidak ingin melihat ibu terlambat bekerja." Karena ibu harus bekerja di kediaman seorang duke menjadi seorang pelayan

"Baik lah, tapi kamu hati hati ya starlia."
"Baik bu, jaga kesehatan ibu dan aku akan kembali lagi dengan cepat dan nilai yang baik,aku berangkat."Pamit ku pada ibu

***

Itu dia akademi yang akan aku tempati selama 2 tahun kedepan. Sangat megah dan elegan, rasanya aku menjadi tidak percaya diri untuk masuk kesana. Tetapi aku harus bisa menggunakan sihir untuk itu aku harus masuk kesana.
Aku mulai melangkah kedalam nya, sambil mengagumi keindahan akademi. Ini hampir mirip dengan istana megah hanya saja terdapat ruang ruang yang aku yakini ruang belajar.

Aku harus segera pergi keasrama untuk meletakkan barang barang ku. Dan disini lah aku sekarang di kamar paling ujung, karena aku hanya anak seorang pelayan jelas kamar ku hanya sederhana akan tetapi bagi ku ini sangat lah luas bahkan jauh lebih luas dari rumah ku.
Brak...
"Siapa?" Ucap ku
Dia hanya diam saat ku tanya. Yang pasti dia teman sekamar ku untuk 2 tahun kedepan.
Memang disini satu kamar terdapat 2 orang yang mengisi agar anak anak akademi bisa bersoasialisasi dengan baik. Tetapi rasanya mustahil bagiku

Lebih baik aku keluar saja,untuk mengelilingi tempat ini dahulu sebelum besok mulai belajar.

***

Wah akademi ini benar benar indah
Banyak tempat latihan dan taman yang indah, juga ada air mancur.

Brak..
"Aduhhh, sial."  Ucap ku karena jatuh menabrak seseorang.
"Siapa kau haaa, beraninya menabrak seorang putri seperti ku,kau ingin aku hukum." Ucapnya dengan berteriak marah
"Maafkan aku, aku tidak sengaja." Ucap ku, aku tidak ingin mendapatkan masalah di hari pertama dan merepotkan ibu jika terkena masalah.

"Dasar gadis miskin, pantas saja tidak tau cara berjalan." Ucapnya dengan sinis

"Ahhh kau kan gadis bodoh itu kan, yang tidak bisa menggunakan sihir. Selain tidak bisa menggunakan sihir kau juga tidak bisa berjalan. Dan mengapa gadis bodoh seperti mu berada di akademi. Kau tidak lah pantas."

Aku hanya diam menundukkan kepala dengan tangan yang mengepal karena marah ingin membalas tetapi aku tak berani, karena yang dia katakan benar. Rasanya aku ingin menangis dan segera pergi dari sini semua orang telah berkumpul dan melihat kami.

"Ada apa ini ribut ribut. Ucap salah seorang yang baru datang
Bubar bubar sebntar lagi kalian akan berkumpul,cepat Siap siap." Ucapnya. Dan kami pun segera pergi dari sana

Setidaknya secara tidak langsung dia menyelamatkan ku dari hinaan mereka

starlia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang