37. aneh

135 11 0
                                    

Setelah perjalanan yang jauh, starlia dan shion pun akhirnya sampai di istana kristal.

Saat sampai di gerbang utama istana, starlia tidak di sambut seperti pertama kali sampai.  Hanya ada beberapa pengawal yang menyambutnya.

Starlia pun bingung, bukan karena ingin di sambut dengan ramai hanya saja kenapa ayahnya tak menyambut starlia.

"kenpa ayah tak menyambutku ya shion? " tanya starlia
"entah lah, hawa istana sedikit aneh. Lebih baik kita masuk terlebih dahulu star" ucap shion

Sesampainya di dalam istana, starlia di sambut kepala pelayan.

"tuan putri dan tuan shion silakan saya antar kekamar kalian untuk membersihkan diri dan istirahat. Kalian pasti lelah" ujar kepala pelayan dan diikuti beberapa pelayan lainnya menuntun starlia dan shion

"ayah dimana? " tanya starlia yang dari tadi melihat sekelilingnya tapi tak menemukan ayahnya

"baginda kaisar memerintahkan untuk menyuruh anda istirahat terlebih dahulu tuan putri. Besok pagi baru anda dapat menemui beliau" ucap kepala pelayan tersebut.

Dan itu hanya di balas anggukan oleh starlia. Starlia dan shion pun akhirnya melaksanakan apa yang telag di perintahkan karena memang mereka sangat lelah melakukan pejalanan jauh.

***

Setelah membersihkan diri dan memakan makanan yang telah di sediakan oleh pelayan starlia tidak langsung tidur.

Starlia memilih melihat langit malam yang di taburi bintang bintang indah.

"akhirnya aku kembali, ntah apa yang terjadi esok hari" gumam starlia do tengah keheningan malam.

Ke esokan paginya

Starlia bangun lebih awal, karena selama dia di tempat latihannya ia selalu bangun pagi untuk latihan.

Tanpa menunggu pelayan untuk bersiap, starlia memilih untuk bersiap sendiri karena sudah terbiasa dan lagi dia tidak sabar ingin menemui ayahnya.  Banyak pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada sang ayah.

Tak lama kemudian salah seorang pelayan datang menemui starlia. Pelayan tersebut terkejut melihat starlia telah bersiap.

"maafkan hamba yang terlambat untuk mempersiapkan sesuatu yang tuan putri butuhkan" ucap pelayan tersebut dengan menunduk

"tidak apa, sekarang ayo antar aku ke tempat ayah" ucap starlia dengan tidak sabaran

"baik lah tuan putri, mari saya antar" ucap pelayan tersebut yang mengantarkan starlia

Di tengah perjalanan menuju ke tempat ayahnya starlia melihat shion yang sepertinya ingin pergi mencari ayahnya juga. Untuk itu starlia memanggil shion

"shionn"

"o hai star, aku kira kamu belum bangun" ucap shion dengan nada mengejeknya seperti biasa
"kamu kira aku apaan bangun siang" balas starlia dengan sengit

"jangan marah dong, masih pagi nih.  Oh ya kamu akan pergi ke tempat yang mulai juga?" tanya shion

"dah tau malah nanya" ucap starlia dengan santai

"ya ya ayo pergi"

Mereka berdua pun pergi bersama sama untuk menemui kaisar.

Mereka pun akhirnya sampai di ruang kerja kaisar.  Dan masuk kedalam setelah di persilahkan oleh pengawal yang mengawasi ruang kerja kaisar.

Starlia yang melihat ayahnya tidak dapat menahan diri untuk tidak segera memeluk ayahnya.

"ayah aku merindukan mu" ucap starlia yang memeluk ayahnya.

Kaisar pun membalas pelukan starlia dengan bahagia
"ayah juga sangat merindukan mu"

"kenapa ayah tidak menyambut ku? "

"jika ayah bisa ayah pasti menyambut mu, maafkan ayah sayang" ucap kaisar dengan lembut

"kenapa ayah, apa yang terjadi?"

"nanti ayah jelaskan" ucap kaisar

"salam yang mulia" ucap shion kemudian yang melihat starlia telah melepaskan pelukan dari ayahnya

"hm shion bagaimana kabarmu?" tanya kaisar melihat shion yang dari tadi terabaikan
"saya baik yang mulia" ucap shion dengan sopan

"kalian banyak berubah ya, senang melihat kalian berdua kembali" ucap kaisar

"star,shion mari ikuti saya" perintah kaisar yang kemudian diikuti keduanya.

Kaisar mendorong meja besar yang ada di ruangan kerjanya tersebut. Kemudian kaisar mengeluarkan sihir kristalnya untuk membuka ruang bawah tanah yang ada di bawah meja tersebut.

Shion dan kaisar tidak banyak bertanya untuk saat ini, mereka hanya mengikuti kaisar membawa mereka keduanya.

Ruangan bawah tanah tersebut sangat gelap pada saat pintu masuknya tertutup akan tetapi setelah itu di terangi oleh kristal kristal yang berkilau dan indah.

"wah indah sekali,ini dimana ayah? " tnya starlia yang kagum melihat sekelilingnya

"ini ruang pribadi ayah sayang" balas kaisar

Starlia dan shion di buat kagum oleh ruang bawah tanah tersebut. Karena banyak sekali kristal yang indah, di istana memang jugw bnyak kristal tetapi tidak seindah yang di dalam ruang bawah tanah.  Di sana juga terdapat beberapa rak buku dan tentunya juga buku.

Keterkejutan starlia tidak sampai disana karena disana juga terdapat aliran sungai kecil yanh dangkal dan airnya sangat jernih. Tidak hanya itu berapa pohon juga hidup di bawah tanah terssebut. Di duniq sihir apapun bisa terjadi bukan.

Sampai akhirnya starlia dan shion berhenti di depan cermin besar. Terdapat meja dan juga kursi untuk duduk disana.

"duduklah" ucap kaisar

Mereka berdua hanya mengangguk dan duduk

"ayah harus menjelaskan sesuatu padamu star dan kamu juga shion" ucap kaisar dengan serius

"keadaan semakin mengkhawatirkan"

starlia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang