starlia

38. bukan waktunya

"saat kalian pergi raja kegelapan semakin menunjukkan kekuatannya, sepertinya dia tau bahwa yang dapat memusnahkannya telah muncul"

"jadia bagaimana situasi sekarang ayah? "

"saat ini banyak korban yang telah bertebaran, ayah dan kaisar alaskaria sudah berupaya untuk mengalaahkan pengikut raja kegelapan akan tetapi tidak semua dapat kami atasi. Untuk itu ayah memanggil kamu kembali dengan shion.  Mungkin sudah saatnya kita berperang melawan kegelapan star. Dan kamu satu satunya yang dapat mengalahkan raja kegelapan. Ayah tau ini sangat berbahaya dan mungkin akan mengancam nyawamu tapi ayah tidak ada piliahan" ucap kaisar dengan sedih mengingat dia sama saja mengorbankan anaknya yang bahkan belum lama ini ia temukan

"ayah ini sudah takdir aku untuk melawan raja kegelapan demi rakyat dan kebaikan semuanya" ucap starlia menenangkan pikiran ayahnya, starlia tau kekhawatiran ayahnya.

"maafkan ayah star" ucap kaisar sekali lagi

"tidak ayah, ayo kita berjuang bersama" ucap starlia

"aku pasti akan selalu mendukung mu star, akan ku kerahkan semua kemampuan ku untuk menyelamatkan semuanya" ucap shion pada starlia

"terimakasih shion, ayo kita berjuang bersama" ucap starlia dengan semangat

"kalian memang luar biasa,besok kita akan ke akademi untuk membicarakan tentang perlawanan terhadap raja kegelapan" ucap kaisar

Deg

Starlia langsung teringat seseorang yang sudah lama tidak ia temui, bagaiamana ia harus menghadapi dia.

"star apa ada yang salah? " tanya ayahnya karena starlia hanya diam sjaa setelah ia mengucapkan ingin pergi ke akademi

"tidak ada kok ayah" ucap starlia dengan senyum
"kita butuh bantuan yang banyak untuk mengalahkan pasukan kegelapan,jadi kita akan bergabung dengan kekaisaran alaskaria"

"baik ayah"
"dan ya kalian lihat cermin ini, ini dapat memperlihatkan situasi yabg telag terjadi antara 2 kekaisaran" tunjuk kaisar memeperlihatkan cermkn besar yang ada di dekat mereka dari tadi

Kaisar pun mengalirkan sihirnya pada cermib tersebut dab terlihat lah bagaimana pasukan kegelapan yang terlihat seperti monster banyak melenyapkan rakyat tak bersalah.

Starlia yang melihat itu hanya dapat menangis pilu melihatnya.  Begitu pun shion. Betapa kejamnya mereka dalam membantai rakyat yang tidak bersalah.

"ayah kita harus secepatnya menghentikan ini, aku tidak ingin rakyat makin menderita"

"iya star, kita harus menghentikannya"

***

Pada esokan hari nya pun mereka berangkat bersama dengan portal.  Karena tidak ingin memperlambat kedatangan mereka.

Kenapa biasanya tidak memakai portal? Karena untuk mengaktifkan portal di perlukan sihir yang sangat besar untuk itu tidak terlalu sering menggunakan portal.

Setelah memasuki portal dan tidaksampai beberapa detik mereka pun sampai di akademi

Tidak banyak yang berubah dari akademi kecuali beberpa bangunan yang telah hancur seperti hancur karena pertarungan

Kaisar, starlia dan shion pun memasuki ruangan akademi yang di persiapkan untuk pertemuan. Ruangannya telah di lapisi sihir pelindung karena itu hanya orang orang tertentu yang bisa memasukinya.

Setelah memasuki ruangan starlia melihat yabg di dalam ruangan benar benar orang orang penting dan starlia sedikit terpaku melihat seseorang yang sudah lama tidak ia lihat. 

Tatapab mereka pun bertemu akan tetapi starlia cepat cepat memutuskan nya karena saat ini prioritasnya membahas raja kegelapan.

Starlia memilih duduk di dekat shion di banding di dekat ayahnya yang jauh di depan dan terlebih itu sangat dekat dengan dia yang tak lain adalah leon.

Kaisar alaskaria pun membuka pertemuan tersebut

"baiklah saya tidak akan mengucapkan selamat datang atau sebagianya, langsung saja. Kita disini akan mempersiapkan penyerangan terhadap raja kegelapan. 2 hari setelah ini kita akan menyerang" ucap kaisar alaskaria

Kemudia di lanjut dengan kaisar kristal

"kita tidak boleh munda nunda lagi, karena keadaan semakin mendesak. Saya tau bahwa putri saya di takdirkan untuk menjadi mengalahkan raja kegelapan akan tetapi ity bukan jadi dia akan bertarung sendirian.  Kita akan berjuang bersama sama agar kegelapan tidak lagi ada"

"jadi bagaimana persiapan yang akan kita lakukan yang mulia?" ucap salah seorang yang hadir

"kita akan mengumpulkan para rakyat yang berbakat dalam sihir dan bela diri untuk bergabung"

"dan untuk yang tidak bisa bertarung maka akan kita ungsikan keempat yang aman dan melindungi dengan sihir yang ada"

"besok kita akan mempersiapkan semuanya"

Semua yang hadir pun mengangguk setuju dan meninggalkan ruang pertemuan setelah di persilahkan.

Starlia dan shion pun beranjak pergi,akan tetapi seseorang mencekal tangan starlia

"starlia tunggu"

"ya ada apa?".tanya starlia dengan datar

"aku ingin bicara sebentar boleh"
"maaf aku banyak pekerjaan leon,mungkin lain waktu.  Banyak yang harus kita persiapkan" ucap starlia yang kemudian menarik shion untuk pergi

Leon yang ditolak starlia untuk bicara hanya menghela nafas karean dulu memang salahnya.

Starlia ingin juga untuk berbicara dengan leon tetapi untuk sekarang starlia harus fokus pada tujuannya.

"star aku dengar beberapa kesatria banyak yang terluka karena melindungi rakyat. Ayo kita bantu untuk menyembuhkan mereka" ucap shion yang membawa starlia ke tempat para ksatria terluka

"baiklah"