Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahun pun berganti. Setelah banyak yang di lalui starlia untuk mendapatkan kekuatannya.
Setelah pergi dari akademi starlia benar benar jauh dari semuanya ayah, ibu dan para sahabatnya. Hanya shion satu satunya yang ikut bersamanya untuk melatih dan memperkuat dirinya.
Selama itu pula starlia benar benar memutuskan hubungan dari dunia luar tanpa adanya surat untuk ibu dan ayahnya. Starlia benar benar fokus untuk meningkatkan kemampuannya.
Setelah sekian tahun starlia telah banyak berubah. Yang semulanya hanya gadis desa yang dianggap bodoh, pendiam dan lugu sekarang hanya ada starlia yang tangkas dan tegas.
Starlia pun telah menguasai bela diri dan ilmu pedangnya serta tak lupa juga kekuatan sihirnya.Starlia pergi jauh bukan hanya untuk mengembangkan sihirnya tetapi juga kemampuan bela diri dan ketahanan tubuhnya untuk menghadapi sihir kegelapan.
"star ayo beristirahat sebentar" ujar shion yang menghampiri starlia yang sedang berlatih pedang
Starlia pun menghentikan latihan pedangnya dan mengampiri shio.
"dari mana saja kamu shion?"
"biasa dari sungai menenangkan diri" ucap shion
"cih, paling paling kamu malas berlatih seperti biasanya" ucap starlia yang sudah tau kebiasaan shion selama ini
"Hahahaha aku sudah hebat jadi tak perlu berlatih" sombong shion"ya ya ya,oh ya dimana guru?" tanya starlia pada shion.
Memang starlia memiliki guru yang mengajarkan semua ilmu padanya selama disana."tidak tau" ucap shion yang kemudian tidur diatasi rerumputan sambil melihat langit biru yang cerah
"star apakah kamu merindukan dunia luar? " tanya shion
"bohong kalau aku bilang ngk" jawab starlia sambil mengikuti shion tiduran diatas rumputan hijau dan memandang langit biru
Mereka berdua terhanyut dalam pikiran masing masing sambil memandangi langit.
Sampai suara mengejutkan mereka berdua
"apakah kalian tidak latihan" ucap seseorang
Mereka berdua pun segera berdiri menghadap orang tersebut.
"guru.maaf" ucap mereka berdua
"tak apa, ayo duduk lagi" ucap guru tersebut
"baik guru, guru dari mana? " tanya starlia yang penasaran karena tidak biasanya gurunya keluar
"dari istana" ucap guru yang membuat mereka terkejut
"ha, apakah ayah baik baik saja dan ibu ku guru? Ucap starlia dengan tidak sabaranGuru hanya tertawa mendengar starlia.
"mereka baik baik saja akan tetapi keadaan semakin mengkhawatirkan" ucap gurunya"apa yang terjadi ?" tanya shion yang mendengarkan dari tadi
"aku tidak bisa menjelaskan itu semua, dan kalian besok harus kembali secepatnya" ucap guru starlia dan shion dengan serius
"kenapa terburu buru seperti ini guru,apakah benar benar mengkhawatirkan? " tanya starlia memastikan
"iya starlia, karena itu kalian besok pagi akan kembali
"baik lah guru" ujar mereka berdua
***
Seperti yang telah di perintahkan guru mereka berdua akan kembali pagi ini.
Starlia dan shion bersiap siap untuk meninggalkan tempat dimana mereka selama ini latihan.
Tempat yang jauh dari dunia luar dan terpencil"guru aku pasti merindukan mu, aku janji akan berkunjung jika semuanya selesai guru" ujar starlia yang memeluk guru untuk salam perpisahan. Karena bagi starlia gurunya bukan hanya seorang pengajarnya tapi juga ayahnya karena telah mengajarkan nya berbagai hal dan menjaganya selama disana
"tentu, aku akan menunggu kalian berdua"
"guru terima kasih banyak karena telah melatihku selama ini" ucap starlia
"iya guru, terimakasih atas bantuannya selama ini"
"iya, ayo berangkat supaya kalian nanti malam bisa sampai" ujar guru
Mereka berdua pun akhirnya meninggalkan tempat dimana mereka berlatih selama ini
"sampai jumpa guru, jaga kesehatan muu" ucap starlia yang berlalu pergi
"anak itu, semoga berhasil starlia" gumam guru tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
starlia
Fantasystarlia gadis desa yang hidup hanya berdua dengan ibu nya di sebuah gubuk dekat hutan. banyak warga desa yang menghina dan mengucilkan starlia karena tidak dapat menggunakan sihir. memang di dunia starlia sihir merupakan kekuatan yang di agungkan...