Happy reading 💕Musim semi tidak akan sempurna tanpa kehadiran bunga sakura, layaknya cinta yang tidak akan sempurna tanpa kehadiran dirimu.
(Khakalara 9 Maret)
Bunga sakura merupakan bunga yang paling populer dan dinantikan oleh negara yang memiliki empat musim, seperti Korea Selatan dan Jepang. Bunga yang berasal dari negeri terbitnya matahari ini mampu menghipnotis setiap pengunjung yang datang di musim semi, tak hanya itu bunga sakura memiliki makna dan filosofi harapan dan kehidupan yang cerah.
Alika sejak kecil sangat menyukai bunga sakura, bunga warna pink dengan kelopak 5 helai itupun sebagai bunda kehidupan. Alika kecil yang bermimpi dapat menikmati musim sakura dengan seseorang yang sangat mencintainya akhirnya pun dapat tercapai.
"Cantik banget ya," ucap Alika memegang bunga sakura yang hampir memenuhi setiap celah Tokyo.
"Sama seperti kamu ...," balas Devin mengelus puncak kepala Alika. Seperti bunga sakura, kita akan jatuh cinta jika sudah melihat bunga sakura secara langsung, karena sangat cantik dan indah begitupun dengan Alika. Alika yang sangat mirip dengan bunga sakura—indah, cantik dan lembut.
Itulah dunia Devin tidak bisa bergerak jika melihat wajah muram Alika, karena kebahagiaan Devin sekarang sudah sepenuhnya pada Alika. Apapun akan Devin lakukan untuk melihat Alika tersenyum bahagia.
"Mau ke kanal otaru?" tawar Devin menggenggam jemari Alika.
"Hmm boleh, tapi kita ke Shibuya 109 dulu untuk beli oleh-oleh."
"Ayok ... Pakai mobil aja ya."
"Okay let's go."
Mereka berdua pun akhirnya meluncur ke mal Shibuya 109 yang terkenal akan produk fashionnya yang kekinian. Banyak sekali toko yang menarik perhatian Alika hingga Devin harus mengeluarkan black card kesayangannya. Demi istri tercinta.
Setelah berkeliling mall dan membeli es cream Devin dan Alika pun meluncur untuk jalan-jalan mengelilingi kota kyoto, waktu seharian mereka habiskan penuh dengan berkeliling dimulai dari museum, toko souvernir, jajanan tradisional dan kuil bersejarah tak hanya itu Alika pun mencoba kimono—pakaian khas Jepang.
"Cantik tidak?!" ucap Alika yang seolah bukan sebuah pertanyaan melainkan pernyataan.
"Beautiful baby," puji Devin kemudian mereka berfoto ala-ala.
Dengan berjalan kaki menjelajahi Kyoto mereka sangat puas, belum lagi warga lokal yang cukup ramah. Beberapa kali Alika mendapatkan pujian dan doa keberkatan dari mereka.
Tidak sadar waktu telah hampir mencapai magrib, Alika dan Devin memutuskan untuk sholat sejenak di salah satu masjid di Kyoto.
Detik terus berlalu, kini mobil yang membawa Devin dan Alika meluncur dengan mulus menuju kanal otaru. Makan malam romantis di sepanjang kanal otaru memang sangat mengesankan, melodi yang mengalun pun menambah kesan estetic kanal otaru.
Untuk mencapai tempat ini Alika dan Devin menaiki kereta dari Sapporo selama setengah jam. Di sini juga terdapat Otaru Orgel-do Il adalah Music Box Museum. Bangunan yang terletak di Sakaimichi Doori yang berada di pusat Kota Otaru. Untuk menuju ke sana, hanya perlu berjalan sedikit dari Otaru Unga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss from husband (Completed √)
RomanceLebih dari siapapun yang tau aku mencintaimu hingga ke titik hatimu. Kalian tau sakit itu ketika dia pergi dan berlaku dingin.~Alika Venisya Salsabilah Aku akan terus mencintaimu hingga kamu dapat mencintaiku ~devin gara verdista ~ Cover by : Dewi...