Happy reading 💕
"Dari siapa itu ?" tanya devin seraya menunjuk sebucket mawar merah yang ada di sofa ruang tengah.
"Liat aja sendiri," jawab alika acuh. Melihatnya saja alika malas apalagi menyentuhnya.
"Dari arell,"cibir devin sinis sambil melangkah menghampiri bucket itu.
"Hmm." Hanya itu yang dapat keluar dari mulut alika.
"Alah lebay." Devin membaca tulisan I Love You yang ada di bucket itu mengambilnya lalu diremasnya kuat
Face Devin berubah jadi masam, baru saja dia pulang dari kampus sudah disuguhkan dengan pemberian dari arell.
Devin melangkahkan kaki dengan malas menaiki anak tangga menuju kamar.
"Untung aja bucket gue lebih gede dari bucket arell"Devin bencibir sinis berujar sendiri, "Ihh ngebet banget sama istri orang,udah tau suaminya ganteng nggak minder apa, tapi eh btw arell juga ganteng argh," cerocor devin sendiri sembari melonggarkan dasinya kemudian membuka bajunya berniat mengganti dengan kaus yang dapat menenangkan tubuhnya yang terbakar api cemburu.
Baru saja ingin menuju lemari alika memeluknya dari belakang. Devin memperhatikan tangan alika yang melingkar di perutnya.
Alika menyenderkan kepalanya di punggung devin yang tanpa pakaian selembarpun itu.
"Masih cemburu?" ujar Alika pelan masih dengan posisi yang sama.
"Iya iyalah kesel babang tu," ucap devin dibuat - buat seolah oleh sangat tersakiti
" Ihh alayy,jijik gue uwekkk" Alika juga dibuat - buat mau muntah
Sebelum alika melepaskan pelukannya devin membalikkan tubuhnya yang bak atletis itu.
Kini devin sudah berhadapan dengan alika.Susah payah alika menelan salivanya. Padahal alika sudah sering melihat devin yang tak jarang memakai baju tapi tetap saja merasa canggung dan malu.
Devin menatap iris mata coklat dengan pinggiran hitam milik alika yang menurutnya begitu meneduhkan sebaliknya alika hanya menggigit bibir bawahnya.
Devin memperpendek jarak mereka,mengeratkan pelukan yang selalu dirindukannya tiap saat.
Tiba - tiba saja alika menangis sesegukan. Merasa bingung devin melonggarkan pelukannya. Mungkin saja alika takut berada dalam keadaan ini,namun hal yang dipikirkan devin bertolak belakang. Alika malah menghamburkan tubuhnya pada devin.
" Hikss....hiks... a...ku ta...kut ka....mu per....gi " Lirih alika terbata - bata
" Aku nggak akan pernah meninggalkan kamu ka,because i need you " Devin berucap seraya menciup kening alika dan mengelus puncak kepala alika
" Janji ? " Tanya alika seperti anak kecil,alika mendongakan kepalanya.
Setiap kali mata mereka bertemu rasanya selalu membuat nyaman. Bagi devin alika adalah penghangat sekaligus pendingin dalam segala cuaca.
" Janji " Ucap devin melihat bibir alika yang tersenyum menggemaskan. Detik berikutnya dia mencium bibir alika dengan lembut hingga tanpa sadar alika,devin telah menurun menuju leher jenjangnya.
" Devin aku takut " Ucap alika yang melihat aktivitas devin pada dirinya
" Jangan takut ka,aku tidak akan menyakiti kamu " Devin membelai rambut alika
" Aku belum siap vin " Rintih alika berniat melepaskan tangan devin dari tubuhnya
" Nggak papa ka,nggak akan sakit " Devin meyakinkan alika. Yah apa boleh buat alika hanya pasrah lagian ini hak devin. Dia tidak juga ingin devin mendapatkannya dari luar.
Devin membuka satu persatu kancing kemeja alika dengan tangan kanannya sedangkan tangan yang satunya melakukan aktivitas lain.
Malam ini menjadi malam terpanjang bagi mereka sekaligus malam pertamanya mereka.
Mencintai kadang tidak harus diucapkan dengan kata - kata namun dapat terlihat dari apa yang mereka lakukan.
******
Hahahaha no no ada adegan panas
Because kalian tau itu aib kan?!,itu privasi alika dan devin. Author aja nggak tau apa yang mereka lakukan huahahaha
Oke thanks all
Dont forget to follow ig my self : Widyaa_ka ntar di follback kalo ngedm
Yah tetap baca cerita ini ya,aku banyak - banyak terimakasih dan apresiasi sama kalian 😄😄😄😘😘😘😘😂😂😂😂
Dan please vote,coment biar makin akrab,dan share karena itu pahala 😆🙌🙋
Serta karena lagi bulan puasa selamat menjalankan ibadah puasa,marhaban ya ramadhan semoga berkah😊💪.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kiss from husband (Completed √)
RomanceLebih dari siapapun yang tau aku mencintaimu hingga ke titik hatimu. Kalian tau sakit itu ketika dia pergi dan berlaku dingin.~Alika Venisya Salsabilah Aku akan terus mencintaimu hingga kamu dapat mencintaiku ~devin gara verdista ~ Cover by : Dewi...
