part 19

46 6 0
                                    

                Happy reading 💕

Pagi ini terasa melelahkan bagi alika,tubuhnya sangat lemas tidak bertenaga. Semua ini karena devin. Kekuatan devin semalam sangat membuat alika kewalahan.

Ketika disuruh berhenti devin semakin menjadi-jadi. Dan alhasil seperti ini jadinya. Alika tidak dapat berdiri dan sangat mengantuk karena devin tidak juga mau tidur hingga jam tiga dini hari.

" Sayang bangun dong,aku mau berangkat kerja ni " Kata devin menggoyang-goyangkan tubuh alika

" Uhmm ngantuk vin " Alika semakin menaikkan selimutnya

" Bangun dulu ,terus mandi " Ucap devin menurunkan selimut alika hingga dada.

" Apaan sih vin " Dengan sigap alika menutupi lagi tubuhnya dengan selimut. Alika membuka matanya menyenderkan tubuhnya di kepala ranjang.

" Hehe sorry sorry " Cengir devin menyatukan dua jari telunjuk dan tengahnya.

" Ini ni kamu udah melepasnya nggak lagi memasaknya " Sorot mata tajam alika menatap devin

" Lupa ka,bentar aku pakaikan ya " Ujar devin ingin berajak

" Nggak perlu " Sangga alika merengut

" Kenapa? Kamu mau lagi ? Aku sih sebenernya lebih suka ngeliat kamu kayak gini "

" Dasar mesum " Cibir alika mendorong tubuh devin yang siap menerkamnya lagi.

" Udah la vin,aku capek,liat bekas ini aja belum ilang " Alika memelas menunjukkan jejak kemerahan yang ada di leher hingga dadanya.

" Maaf alika sayang " Elus devin pada jejak kemerahan itu

" Ihh ini ni modus namanya " ditepisnya tangan itu " kata kamu nggak sakit,ini ni kelewat sakit namanya " Sambung alika menyorot devin tajam

" Kan aku baru ngelakuinnya sama kamu,mana aku tau " Jawab devin tak mau kalah.

Alika tidak menggubrisnya. Pikiranya kacau dan kotor akibat ulah devin.

" Kamu kok pucat ka " devin memegang kening alika " kalau begini jadinya aku nggak akan lagi melakukannya " Ucap devin sedih.

" Nggak kok vin,aku cuman kurang tenaga aja " Tutur alika pelan

" Hmm maaf ya sayang,yaudah aku berangkat kerja dulu ya " tak lupa dia mencium kening alika kemudian berlalu dan menghilang dibalik pintu kamar.

" Huhfff waktunya bernafas lega,sumpah ya allah malu banget aku " - batin alika menarik nafas lega

Alika tidak kuat untuk bangun,kakinya sangat sakit begitupun dengan punggungnya.

Padahal alika sangat lapar tapi dia jelas tidak akan sanggup untuk memasak. Lupa dengan nakasnya ,baru saja alika ingin memesan makanan lewat ponselnya dia melihat ada sepiring nasi goreng lengkap dengan topiknya yang mengguga selera. Tidak ketinggalan juga segelas susu,air putih,serta jus alpukat dan es krim.

Sudah jelas siapa yang setiap pagi membuatkannya sarapan pastinya devin,sang suami yang sangat mencintainya.

" Nyonya alika ini ada kiriman paket " Teriak seorang satpam dari bawah

" Dari siapa pak ? " Tanya alika balas berteriak. Baru saja dia ingin melanjutkan tidurnya yang tertunda

" Nggak tau nyonya,nggak ada alamat pengirimnya " Ucap laki - laki bertubuh besar itu

" Yaudah tarok aja di ruang tengah pak " Nafas alika terengah - engah berteriak.

Satpam itu langsung menuju ruang yang diperintahkan sang majikan setelah mendengar tutur alika dibalik pintu yang tertutup rapat itu.

New Message ~ suara notifikasi ponsel alika

Sayangku😘

" Ka jangan lupa makan ya
Sarapannya!,maaf ya nggak
Bisa bantuin kamu dulu😳😘😚.
Aku hari ini banyak sekali
Tugas persiapan pelatihan,
Mungkin aku juga akan 
Pulang malam. Ada yang
Mau kamu titip? "

                 " Iya nggak papa vin 😃,
                    Aku mau makan siang
                    Sama makan malam.
                  Aku nggak bisa masak "

" Yaudah ntar aku kirimin
  Makan siangnya,makan
Malem pas aku pulang
Nanti "

                  " Oke makasih vin 💕,
                     Suami yang baik😂😯"

" Sudah kewajiban untuk
My wife😚😁😂 "

Lagi - lagi alika gagal untuk tidur. Dia hanya meng-read pesan terakhir dari devin.

                        ~~~~~

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam itu artinya devin sudah menuju pulang kerumah.

Mobil yang dinaiki devin berhenti tepat pada sebuah restoran mcdonald. Siang tadi alika mintak dibelikan makanan yang berasal dari restoran itu jika tidak,dia tidak ingin makan katanya.

Devin memesan apa yang dipesan alika siang tadi tidak lupa juga dissert nya.

Dilain tempat alika sudah bangun dari tidurnya,namun tetap pada posisi ketika ditinggalkan devin pagi tadi.

Alika hanya menunggu devin,dia tidak bisa berbuat apapun. Benar - benar tepar sampai suhu badannya tidak seperti biasa.

Cklek
Pintu kamar alika dibuka. Laki - laki dengan postur tubuh ideal dibalik pintu itu memegang dua buah kantong plastik.

Senyumnya tak lepas ketika melihat istrinya yang selalu saja cantik.

Kantong plastik itu diletakkannya dimeja dekat sofa dalam kamarnya. Dia menghampiri istrinya dan mengecup keningnya lama.

" Vin aku belum mandi seharian " Alika menghindari ciuman devin walau hasilnya nihil.

" Kamu nggak bisa jalan sedikitpun? " Tanya devin khawatir. Alika hanya mengangguk lemas .

" Sebentar aku siapin air untuk kamu mandi " Lantas devin berajak menuju kamar mandi

Lima menit devin menyiapkan air busa mandi untuk alika.

" Ayok ,kamu mau mandi kan?! " devin mengibaskan selimut yang menutupi alika,alika masih merasa malu karena dia tidak memakai apapun.

" Udah nggak usah malu,lagian aku kan suami kamu " Merasa istrinya malu devin berucap demikian. Devin menggendong alika ala bridal style menuju kamar mandi.

Setelah itu devin keluar dan membiarkan alika mandi sendiri.



     ( devin mah cocok pkek baju warna apa aja😂😂😂 )                        *****

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     ( devin mah cocok pkek baju warna apa aja😂😂😂 )
                        *****

Oke terimakasih kasih banyak untuk kalian yang masih mau baca cerita ini.

Ya allah maafkan daku,yang banyak typo ini

Dont forget vote,coment,and share

I love you my self😘😘😘
I love you all 😚😚😚💙💋💕

Kiss from husband (Completed √)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang